Pasar Modal

ICDX Catat Transaksi Tembus 1,01 Juta Lot di Oktober 2024

Jakarta – Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) mencatatkan total transaksi sebanyak 1.012.795 lot sepanjang Oktober 2024. Sebanyak 228.448 lot di antaranya adalah transaksi multilateral dan 784.347 lot transaksi pada sistem perdagangan alternatif (SPA).

Rata-rata transaksi harian di ICDX tercatat sebanyak 44.034 lot. Sedangkan notional value-nya mencapai Rp2.256 triliun.

Transaksi multilateral di ICDX masih didominasi kontraks berjangka emas. Sepanjang Oktober 2024, transaksi kontrak berjangka GOLDUDMic tercatat sebanyak 101.194 lot, atau setara 44 persen dari total transaksi multilateral. Sedangkan kontrak GOLDGR tercatat sebanyak 67.704 lot, atau setara 30 persen dari total transaksi multilateral.

Baca juga: Makin Terdepan! ICT Dinobatkan sebagai Penyedia Solusi TI Paling Inovatif di Asia Pasifik dari Oracle

GOLDUDMic adalah kontrak emas harian dalam dolar Amerika (US$) dengan ukuran 1 troy ounce per lot. Harganya mencau pada harga Loco London dengan kemurnian 99,99 persen.

Sedangkan GOLDGR adalah kontrak berjangka emas dalam rupiah (IDR). Ukurannya 100 gram per lot, dengan emas yang diserahkan harus memiliki kemurnian tinggi, nomor seri, dan cap dari penyuling yang disetujui oleh ICDX.

Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama ICDX mengatakan, dominasi kontrak berjangka emas menunjukkan bahwa komoditas ini masih menjadi pilihan masyarakat. Baik untuk tujuan lindung nilai ataupun investasi.

“Saat ini, selain Kontrak GOLDUDMic dan GOLDGR, beberapa kontrak berjangka berbasis komoditas emas juga diperdagangkan di ICDX, khususnya di transaksi multilateral,” kata Fajar dalam keterangan resmi, Rabu, 6 November 2024.

ICDX sendiri belum lama ini merilis kontrak GOLDID, yaitu kontrak emas harian dengan ukuran 10 gram per lot dalam rupiah. Kontrak ini mengacu pada harga pasar emas Loco London dengan tingkat kemurnian 99,9 persen.

Baca juga: 30 Perusahaan Resmi Bergabung di Bursa Kripto CFX, Simak Daftarnya

“Kontrak ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas dan keamanan bagi para investor, serta mendukung pertumbuhan pasar komoditas emas di Indonesia,” tambah Fajar.

Ia menambahkan, ICDX akan terus mengembangkan berbagia produk yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Tidak hanya pada komoditas emas, tapi komoditas-komoditas lainnya. (*) Ari Astriawan

Galih Pratama

Recent Posts

BI Laporkan Uang Beredar Oktober 2024 Melambat jadi Rp9.078,6 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More

21 mins ago

IIF Raih Peringkat Gold Rank pada Ajang Penghargaan ASRRAT

Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More

41 mins ago

Hyundai New Tucson Mengaspal di RI, Intip Spesifikasi dan Harganya

Jakarta – Menjelang akhir 2024, PT Hyundai Motors Indonesia resmi merilis new Tucson di Indonesia. Sport Utility Vehicle (SUV)… Read More

44 mins ago

Direktur Keuangan Bank DKI Raih Most Popular CFO Awards 2024

Jakarta - Romy Wijayanto, Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI menerima penghargaan sebagai Most Popular… Read More

53 mins ago

Wamenkop: Koperasi jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan peran strategis koperasi, khususnya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), dalam… Read More

1 hour ago

Presiden Prabowo Bawa Oleh-oleh Investasi USD8,5 Miliar dari Inggris

Jakarta – Optimisme para pelaku usaha di Inggris terhadap ekonomi di Tanah Air masih solid.… Read More

1 hour ago