Jakarta – Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), IBM Corp mengembangkan teknologi blockchain yang dinilai akan sangat membantu industri perbankan meningkatkan efisiesi dalam bertransaksi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Iqbal F. Alikhan, Strategy and Business Dev. Executive, IBM Global Payments Industry & Blockchain dalam Infobank Banking Forum: “Digital Revolution – Transforming The Banking Enterprise” di Jakarta, Kamis, 8 Desember 2016.
Dalam presentasinya, Iqbal mengidentifikasikan blockchain sebagai metode yang hemat biaya dalam bertransaksi. IBM yang bermarkas di New York ini, juga melihat blockchain sebagai alternatif untuk digunakan sebagai password sekali pakai di masa depan.
Blockchain sendiri merupakan sebuah ledger (buku dalam akuntansi) yang terdistribusi, terdiri atas seluruh transaksi dari awal hingga terbaru dalam urutan waktu. Transaksi-transaksi tersebut tidak dapat diduplikasi dan tidak perlu diotentifikasi oleh pihak otoritas tertentu, namun dilakukan oleh sistem terdistribusi yang disebut node.
Blockchain pun menjadi generasi baru dalam bertransaksi yang menunjukkan kepercayaan, akuntabilitas dan transparansi saat menjalankan proses bisnis.
Dengan tren perbankan yang mengarah ke ranah mobile, dengan teknologi yang semakin canggih memicu permasalah tersendiri. Sebab, terdapat banyak ancaman keamanan dalam teknologi mobile, misalnya Wi-Fi yang tidak aman dan juga malware yang terpasang di dalam ponsel yang mencuri password sekali pakai. Oleh karena itu untuk pembayaran peer-to-peer, IBM melihat blockchain dapat menjadi solusi. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More