Perbankan

IBI: SVB Effect Tak Akan Guncang Bank-Bank di Indonesia

Jakarta – Menurut Ketua Umum Ikatan Bankir Indonesia (IBI), Haryanto Tiara Budiman, penutupan Silicon Valley Bank (SVB) pada Jumat (10/3) pekan lalu tidak akan mengguncang bank-bank di Indonesia.

“Sebab, bank-bank di Indonesia tidak memberikan pembiayaan dan investasi kepada perusahaan-perusahaan start-up, serta tidak memiliki hubungan bisnis, credit facility line, dan investasi pada produk sekuritisasi SVB,” ujar Haryanto kepada Infobanknews, Rabu, 15 Maret 2023.

Apa yang terjadi pada SVB, kata Haryanto, memberikan dampak terutama bagi US Treasury sendiri, bukan sektor perbankan negara lain, termasuk Indonesia. Problem utama mereka ada pada ketidaksesuaian pengelolaan aset dan krisis likuiditas.

“Karena pembiayaan besar industri start-up yang banyak belum menyetor modal dalam jumlah besar, mereka terpaksa menjual aset Available for Sale (AFS) sekuritas secara substansial, dan obligasi negara senilai $21 miliar atau sekitar Rp324,35 triliun,” ungkapnya.

Di tengah situasi sulit tersebut, lanjut dia, wajar bila para investor dan pemilik dana di SVB buru-buru menarik dan mengamankan dana mereka, sehingga terjadi ”bank run” yang akhirnya melumpuhkan bank secara likuiditas.

“BCA sendiri selalu melaksanakan dengan prudent apa yang telah menjadi regulasi OJK dalam hal penerapan manajemen risiko, pengelolaan portofolio aset produktif, dan pendanaan yang berdampak terhadap kinerja keuangan bank,” ungkap Haryanto yang juga Managing Director BCA itu.

Bank dengan kode emiten BBCA yang merupakan bank dengan nilai market cap terbesar se-Asia Tenggara ini selalu meningkatkan fungsi dan peran asset & liability committee dalam mengelola aset dan kewajiban, serta meng-evaluasi kecukupan pencadangan risiko secara komprehensih dan berkala. (*) Darto W.

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

4 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

5 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

7 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

8 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

8 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

11 hours ago