News Update

IBI: Setelah Pandemi, Banyak Talenta Digital Tersedia di Pasar

Jakarta – Ketua Umum Ikatan Bankir Indonesia (IBI) Haryanto T Budiman mengatakan, kebutuhan bank akan sumber daya manusia (SDM), khususnya di talenta-talenta digital saat ini sangat tinggi. Solusinya, bank harus mengoptimalkan pengembangan kapabilitas internal, dikombinasikan dengan perekrutan dari luar perusahaan bila memang dibutuhkan.

“Apakah kebutuhan talenta ini bisa kita penuhi dengan membangun tim dari in house ataupun harus impor? solusinya adalah mengombinasikan keduanya,” kata Haryanto dalam webinar Human Capital Summit 2021 ‘Solving Scarcity of Leaders to Face The Era of VUCA yang digelar Infobank dan Ikatan Bankir Indonesia (IBI) di Jakarta, Kamis, 8 April 2021.

Kebutuhan talenta-talenta digital ini, lanjut Haryanto, sudah ramai sebelum masa pandemi COVID-19. Ketika itu, fintech, e-commerce, online travel application sangat booming. Dan ketika bank ingin merekrut talenta-talenta digital, mereka preferensinya lebih mau bekerja di start up.

Kondisinya sedikit berbeda setelah pandemi. Ada banyak talenta-talenta yang tersedia di pasar lantaran tidak lagi bekerja di perusahaan-perusahaan sebelumnya. Sisi baiknya bagi perbankan, ini merupakan sumber talenta yang bisa direkrut untuk memenuhi kebutuhan SDM-nya.

Cara kedua yang ditempuh Bank adalah dengan mengembangkan kapabilitas internal. Ini juga dilakukan di tempat ia bekerja yakni BCA . Bahkan, BCA sendiri melakukan rekrutmen terhadap sejumlah lulusan sekolah menengah atas (SMA). Mereka langsung dimasukkan ke program pendidikan IT di universitas-universitas yang bekerja sama dengan BCA.

“Jadi untuk memenuhi kebutuhan memang harus kombinasi. Tidak bisa dikatakan bahwa in house saja. Kadang bisa dipenuhi secara internal, kadang harus rekrut dari external. Tantangannya adalah bagaimana secara kultural, secara budaya, kita bisa memastikan bahwa yang dari luar pun dapat beradaptasi dengan teman-teman yang grow dari internal,” ucap Haryanto yang juga menjabat sebagai Direktur BCA. (*) Ari Astriawan

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jumlah SID Naik, BEI Gaspol Tingkatkan Keaktifan Investor di Pasar Modal

Balikpapan – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah single investor identification (SID) menembus 14 juta per… Read More

5 hours ago

Generali Indonesia Beri Perlindungan Asuransi bagi 6.000 Pelari di PLN Electric Run 2024

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More

6 hours ago

Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2

Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More

12 hours ago

Segini Target OJK Buka Akses Produk dan Layanan Jasa Keuangan di BIK 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More

13 hours ago

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

1 day ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

1 day ago