Pada kesempatan itu juga dirinya mengungkapkan optimismenya dalam kontribusi bank pada perekonomian nasional, walau tercatat kredit perbankan hingga semester I-2017 terlihat melambat yakni di kisaran 7,75 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tumbuh double digit.
“Kami tetap optimistis perbankan nasional bisa tumbuh lebih baik dan memberikan kontribusi kepada perekonomian nasional,” ujar dia.
Baca juga: Konsolidasi Perbankan Masih Jadi Tantangan Ekonomi RI
Selain itu melalui kesempatan tersebut, drinya mengungkapkan, pihaknya di Perbanas juga terus mendukung gerakan nontunai di masyarakat dalam rangka mendukung efisiensi, keamanan dan teknologi yang andal. Kemudian juga diiringi dengan perlindungan konsumen.
Pada hari pertama pagelarannya IBEX 2017 menghadirkan seminar yang membahas “Kesiapan industri Perbankan Melakukan Transformasi ke Digital” dan “Roadmap Digitalisasi Industri Perbankan dan Keuangan ke Depan” dengan menghadirkan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Ketua Perbanas sekaligus Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo serta Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama Bank Central Asia. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta — Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) mencatat, penggunaan QRIS di Jawa Tengah… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More