News Update

IAEI dan KNKS Siap Percepat Pertumbuhan Ekonomi Syariah

Jakarta – Ketua Komisioner LPS/ Wakil Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), Halim Alamsyah mengungkapkan pihaknya akan terus bekerjasama dengan pemerintah untuk membahas dan menyelesaikan persoalan-persoalan terkait ekonomi keuangan syariah di dalam negri.

Hal-hal itu nantinya akan dibicarakan IAEI dengan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) bentukan pemerintah.

Halim mengatakan, selama ini pengembangan ekonomi syariah itu berasal dari bawah. Dengan adanya KNKS ini diharapkan pertumbuhan industri syariah kedepan bisa lebih cepat lagi.

“Pertumbuhannya bisa 40% setiap tahun. Adanya komitmen pemerintah, saya yakin bisa lebih mempercepat,” kata Halim di Jakarta, Kamis, 27 Juli 2017.

Dalam rangka silaturahmi kerja nasional, pihak IAEI sendiri lanjutnya tidak hanya membahas program kerja keuangan, tetapi juga masuk ke perosoalan di sektor rill.

Diharapkan dengan adanya pertemuan ini, masalah-masalah terkait ekonomi syariah dapat diselesaikan secepatnya.

“Melalui KNKS, nantinya IAEI akan berdiri sebagai mitra strategis. Kita akan membahas kepada para stake holders dan diharapkan menyelesaikan persoalan yang ada,” jelasnya.

Dalam acara ini sendiri, tokoh-tokoh penting selain Halim, juga hadir, seperti Ketua STEI Tazkia/ Wakil IAEI, Muhammad Syafi’i Antonio, CEO CT Corp, Chairul Tanjung, Ketua BNSP Sumarna F. Abdurahman, Direktur Utama Bank Syariah Mandiri, Toni Eko Boy Subari, Direktur Utama Bank BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo, Direktur Utama BTPN Syariah, Ratih Rachmawaty, Wakil Gubernur Terpilih DKI Jakarta 2017-2022, Sandiaga Salahuddin Uno, CEO Bukalapak, Achmad Zaky, dan Pendiri BMT Sidogiri, Mahmud Ali Zain (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

2 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

2 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

3 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

22 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

22 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

22 hours ago