Categories: Perbankan

HUT 70, BNI Buka Sinergi Dukung Perekonomian

Jakarta–PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menegaskan akan terus mendukung perekonomian nasional, dengan membuka diri untuk bersinergi dengan semua pihak.

“Tema HUT ke-70 BNI adalah Sinergi Kembangkan Negeri, yaitu dengan peran utama bahwa BNI terbuka terhadap setiap kerja sama dari semua pihak untuk mengembangkan Indonesia, termasuk dengan sesama BUMN lainnya,” ujar Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni di Jakarta, Jumat, 26 Februari 2016.

Sinergi antar-BUMN yang dikembangkan BNI antara lain memposisikan diri sebagai bank yang paking aktif menggalang kredit sindikasi untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur strategis. Perseroan mencatat, kucuran kredit BNI ke sektor infrastruktur naik dari Rp53,05 triliun pada 2013 menjadi Rp66,19 triliun pada 2015.

“Pada saat yang sama, perhatian BNI tidak pernah terputus pada pengembangan kapasitas para pelaku usaha pemula agar terus naik menjadi entrepreneur kokoh antara lain melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR),” lanjut Baiquni.

Dukungan BNI terhadap proyek-proyek infrastruktur dan kucuran KUR yang semakin intensif, katanya, merupakan wujud upaya BNI dalam merealisasikan salah satu Program Nawacita ke-5 dan ke-7, yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui program Indonesia Pintar, Indonesia Kerja dan program Indonesia Sejahtera, serta mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

Adapun untuk membantu Program Nawacita ke-6, sambung Baiquni, yaitu meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional, BNI telah hadir di luar negeri sejak tahun 1955 sebagai bank negara pertama yang berani membuka cabang di Singapura.

“Kini BNI telah mampu mempertahankan bisnis internasionalnya melalui cabang di tokyo, Hong kong, London, Seoul, New York, Myanmar dan Osaka,” tutupnya. (*) Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

MA Tolak Kasasi Sritex, Airlangga: Tetap Berproduksi

Jakarta – Mahkamah Agung (MA) resmi menolak permohonan kasasi PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex… Read More

1 hour ago

Dolar AS Menguat, Rupiah Diperkirakan Anjlok Capai Rp16.400

Jakarta – Rupiah diproyeksi melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terus menguat setelah data Produk… Read More

2 hours ago

KPK Klarifikasi soal 2 Tersangka Kasus CSR BI: Belum Ada Penetapan

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meralat pernyataan sebelumnya terkait dugaan korupsi dana tanggung jawab… Read More

2 hours ago

IHSG Berbalik Dibuka Hijau ke Level 6.995

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibuka naik 0,27 persen ke level 6.995,73… Read More

2 hours ago

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Segini per Gramnya

Jakarta -  Setelah sempat mengalami anjlok, harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari… Read More

3 hours ago

Antara Pengampunan dan Penegakan: Strategi ‘Partial Impunity’ dalam Memberantas Korupsi dan Membawa Kemajuan Negara

Oleh Budi Santoso SE. Ak. MForAccy. PGCS. CA. CFE. CPA (Aust.). QIA, Vice President ACPE Indonesia Chapter… Read More

3 hours ago