Jakarta – PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) menyalurkan pinjaman berjangka kepada PT Blue Bird, Tbk sebesar Rp350 miliar. Angka tersebut termasuk pinjaman hijau berjangka senilai Rp50 miliar.
Riko Tasmaya, Managing Director, Head of Wholesale Banking HSBC Indonesia mengatakan sebagai bank, dampak terbesar yang dapat diwujudkan HSBC Indonesia adalah dengan mendukung nasabah untuk bertransisi ke emisi nol bersih.
“Oleh karenanya, kami sangat gembira dapat mendukung Blue Bird dan anak perusahaan dengan fasilitas pinjaman untuk meningkatkan armada kendaraan listrik mereka di Indonesia,” kata Riko dikutip Rabu, 7 Juni 2023.
Baca juga: Begini Cara Bank Mandiri Genjot Penyaluran Kredit Hijau
Pinjaman berangka hijau diharapkan dapat mengkatalisasi visi BIRD untuk memperluas dan merevitalisasi armada taksi dan penyewaan mobilnya, dengan memperbanyak armada kendaraan listrik.
Sigit Djokosoetono, Direktur Utama PT Blue Bird, Tbk., menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kepercayaan dan kerja sama kolaboratif dengan HSBC.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada HSBC atas dukungan yang luar biasa dalam mencapai tujuan Visi Keberlanjutan Blue Bird, khususnya dalam pilar BlueSky,” kata Sigit.
Dia melanjutkan, dukungan HSBC sangat berarti bagi Blue Bird dalam mengurangi jejak karbon, meningkatkan kualitas udara, dan meningkatkan kelestarian lingkungan dalam industri transportasi untuk mendukung pencapaian komitmen 50:30, yaitu mengurangi 50% emisi pada 2030.
“Bersama-sama, kita dapat membuat perubahan positif dan memberikan kontribusi nyata menuju masa depan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Langkah strategis BIRD tidak hanya akan mendukung pertumbuhan usaha, tetapi juga sejalan dengan tujuan mengurangi emisi CO2 perusahaan sebesar 50% pada 2030 serta mewujudkan komitmen untuk meningkatkan proporsi kendaraan listrik menjadi 10% dari total armadanya pada tahun 2030.
Baca juga: Peran Perbankan Mendukung UMKM Hijau dan Ekonomi Berkelanjutan
BIRD telah mulai mengadaptasi kendaraan listrik ke dalam armada taksi sejak 2019 dan pada akhir 2022 telah mengoperasikan sekitar 100 kendaraan listrik.
Target untuk menambah hingga 500 kendaraan listrik sampai dengan akhir 2023 menunjukkan komitmen yang kuat untuk bertransisi ke moda transportasi berkelanjutan dan berkontribusi pada target negara untuk mencapai emisi nol bersih pada 2060.(*)
Jakarta – Industri batik di Tanah Air menggeliat di tengah tantangan besar dari sisi produktivitas dan… Read More
Jakarta - Inflasi kesehatan atau inflasi medis kini tengah menjadi sorotan sejumlah pihak. Meningkatnya biaya… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) bersama Prudence Foundation berkolaborasi dengan UNICEF Indonesia… Read More
Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong keberlanjutan program Kartu Prakerja di masa kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo… Read More
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengemban tugas baru sebagai Ad Interim (tugas sementara) Menteri… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kerugian masyarakat akibat investasi ilegal atau bodong di… Read More