Jakarta – The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) mendorong perusahaan Asia khususnya Asia Tenggara untuk dapat mengimplementasikan Environmental, Social dan Governance (ESG).
Dalam laporan yang dikeluarkan HSBC, 24% perusahaan Asia telah mengikuti jejak perusahaan global untuk menerapkan sistem ESG tersebut, namun angka tersebut masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan Eropa dan UK yang menerapkan sebesar 87%.
Global Head of Sustainable Finance HSBC Daniel Klier menyebut nantinya seluruh negara akan menerapkan sistem tersebut.
“Dengan kepemimpinan Eropa dalam adopsi ESG semakin jelas, masuk akan bahwa perusahaan-perusahaan besar akan mengharapkan perubahan serupa,” kata Daniel di World Trade Center Jakarta, Selasa 18 September 2018.
Baca juga: HSBC dan PSF Hadirkan Modul FinTech Guna Persiapkan Transformasi Bankir
Dirinya juga menyebut, bahwa secara global, intensif pihak dan pendapatan keuangan adalah dua faktor pendorong terbesar perusahaan yang menerapkan ESG. Namun, rantai pasokan juga dinilai sebagai penggerak penting bagi kebanyakan perusahaan Asia.
Sebagai informasi tambahan, laporan tersebut sendiri dikeluarkan HSBC bersama dengan East & Partner yang menganalisa langkah perusahaan yang diambil dari 1.731 Perusahaan dan institusi penanaman modal Asia, khususnya China, Hongkong, dan Singapore.(*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More