Jakarta – PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) bersama PT BNP Paribas Asset Management (BNP Paribas AM) hari ini, Selasa (13/8) mengumumkan peluncuran produk reksa dana baru yang memiliki fokus investasi pada perusahaan raksasa teknologi di dunia, sambil tetap memegang prinsip investasi syariah, yaitu BNP Paribas DJIM Global Technology TITANS 50 Syariah USD (BNPP Global Tech TITANS).
Peluncuran reksa dana ini adalah jawaban dari HSBC Indonesia atas aspirasi para investor affluent di Indonesia yang berencana memperluas diversifikasi investasi mereka ke negara lain. Menurut laporan HSBC Affluent Investor Snapshot 2024, dari 500 responden investor affluent Indonesia, rata-rata memiliki 5,4 produk investasi dalam portofolio mereka.
Jumlah ini tertinggi dibandingkan dengan investor dari negara responden lainnya dalam laporan tersebut. Hal menarik lainnya adalah sebanyak 57 persen dari mereka berencana untuk memperluas diversifikasi portofolio dengan berinvestasi di negara lain.
“Kami senang dapat bekerja sama dengan BNP Paribas Asset Management untuk meluncurkan reksa dana BNPP Global Tech Titans kepada nasabah HSBC Premier. Hal ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menyediakan pilihan produk investasi yang dapat memenuhi berbagai preferensi pribadi mereka, guna mendukung tujuan diversifikasi portfolio yang diinginkan,” ujar Lanny Hendra, selaku Wealth and Personal Banking Director HSBC Indonesia, saat acara peluncuran BNPP Global Tech TITANS di Jakarta, Selasa, 13 Agustus 2024.
Baca juga: BNP dan UBS Minat Akuisisi Bisnis Wealth Management HSBC di Jerman
Dengan diluncurkannya produk wealth management baru ini, pihaknya berharap bisa menargetkan pertumbuhan double digit untuk segmen wealth management HSBC. Ia berharap BNPP Global Tech TITANS bisa memberikan kontribusi 20 sampai 30 persen terhadap segmen wealth management HSBC.
“Pertumbuhan double digit (wealth management) kita ingin, gede lah yang kita ingin target. Saya pikir untuk sales kita cukup kencang lah ya representing kalau produk baru, tema baru at least bisa dikatakan 20 sampai 30 persen (kontribusi) seharusnya bisa datang dari produk ini,” imbuh Lanny.
Di lain sisi, Presiden Direktur PT BNP Paribas Asset Management Maya Kamdani menyampaikan dukungannya terhadap kolaborasi peluncuran produk tersebut. Pihaknya menawarkan tema teknologi global melalui reksa dana indeks untuk memberikan transparansi dan mudah dipantau oleh investor, serta penyertaan konstituen yang representatif di tengah dinamika sektor teknologi.
“Selain melalui solusi investasi yang inovatif, kami juga berupaya memenuhi kebutuhan investor melalui pemahaman tren investasi apa yang kelak akan membentuk dunia kita. Hal ini kami jalankan dengan peningkatan kapasitas dan pelatihan bersama dengan mitra kami. Peluncuran produk ini adalah bukti visi dan komitmen kami bersama,” tutur Maya.
BNP Paribas DJIM Global Technology Titans 50 Syariah USD (BNPP Global Tech TITANS) BNPP Global Tech TITANS merupakan reksa dana indeks saham yang menawarkan investor akses ke 50 perusahaan teknologi terbesar di dunia.
Dengan mereplikasi kinerja indeks Dow Jones Islamic Market Global Technology Titan 50, reksa dana ini bertujuan untuk menangkap eksposur ke sektor teknologi global yang sedang berkembang pesat, sehingga dapat membantu investor untuk diversifikasi portofolio investasi mereka.
Baca juga: Enam Pilar BNP Paribas Dorong Investasi Berkelanjutan
“Nasabah HSBC Premier dapat membeli reksa dana BNPP Global Tech Titans dengan minimum penempatan dana sebesar USD10.000, dan dapat diperoleh di seluruh cabang HSBC Indonesia dengan bantuan Relationship Manager. Saluran lainnya adalah melalui aplikasi HSBC Indonesia Mobile Banking yang kini telah dilengkapi dengan fitur pembukaan rekening investasi secara online,” tukas Lanny.
Dengan fokus untuk terus menyediakan layanan serta produk terbaik pada kelasnya bagi nasabah, pada tahun 2024 ini HSBC Indonesia berhasil memperoleh berbagai pengakuan, yaitu Best Wealth Management dari 13th Infobank-Isentia Digital Brand Awards 2024, The International Retail Bank of the Year dari ABF Retail Banking Award, serta Best Wealth Manager dari The Asset Asian Awards (Triple A) selama 7 tahun berturut-turut. (*) Steven Widjaja
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kenaikan sebesar 0,48 persen dalam periode perdagangan… Read More
Jakarta - Presiden Bangkok Bank, Chartsiri Sophonpanich, mengaku optimistis akan masa depan ekonomi ASEAN yang… Read More
Jakarta - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (RM) terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK), Minggu, 24… Read More
Jakarta - Pemerintah memastikan bahwa kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan tipis dalam sepekan terakhir sebesar 0,48… Read More
Tangerang - PT Mandiri Utama Finance (MUF), anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus… Read More