Nasional

Hotman Paris ‘Sentil’ Anies Soal Program Hotline Paris, Kok Bisa?

Jakarta – Calon presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menjanjikan untuk membuat program bantuan hukum gratis kepada masyarakat yang disebut Hotline Paris. 

Rencana Anies itu pun langsung mendapat respons dari pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Diintip dari akun Instagram miliknya @hotmanparisofficial, sempat mempertanyakan apakah ada kesamaan dengan namanya terkait dengan program tersebut. 

“Hah? kok nama aku??,” tanya Hotman sembari membagikan tangkapan layar sebuah artikel berbahasa Inggris, dikutip Kamis (14/12).

Baca juga: Di Hadapan Pengusaha RI, Anies: BUMN Tak Boleh Mematikan Industri Swasta

Pada unggahan lainnya, Hotman kembali tampak ‘menyentil’ Anies yang merasa program Hotline Paris mirip dengan namanya sembari mengunggah potret Anies Baswedan dalam debat capres tengah menyampaikan program tersebut.

“Salah ngomong atau apa? Kok nama paris tanpa izin paris? Ada paris lain?? Ha ha canda aja! Bukan nama hotman paris,” tulisnya.

Bahkan, sembari bercanda dirinya menyebut program Hotline Paris milik Anies tersebut akan menjadi saingan dari tim Hotman 911. Sebab, pihaknya juga telah memberikan bantuan hukum secara gratis kepada ribuan masyarakat yang mencari keadilan.

“Banyak para pengais keadilan justru korban dari para aparat hukum! Ayok Hotparis saingin Hotman 911,” tuturnya dalam unggahan.

Sebelumnya, dalam debat capres putaran pertama, Anies menjanjikan akan membuat sebuah layanan bantuan hukum atau pengacara gratis jika terpilih dalam Pilpres 2024.

Janji tersebut diungkapkannya saat ia ditanya mengenai rencana melindungi kelompok minoritas yang masih mengalami persekusi, diskriminasi, hingga kekerasan.

Baca juga: Hotman Paris Soroti Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso yang Kembali Viral: Tak Ada Bukti Kuat

“Kami merencanakan membuat sebuah program yang disebut sebagai online untuk pelayanan pengacara gratis. Jadi ini adalah online pelayanan gratis. Yang kami sebut sebagai, istilah yang kami gunakan adalah Hotline Paris,” paparnya.

Ia menyebut, salah satu permasalahan yang hingga kini kerap ditemukan yakni banyaknya korban kekerasan ataupun persekusi yang tidak tahu harus melapor ke mana. Selain itu, para korban juga sering kali membutuhkan bantuan hukum saat berhadapan dengan berbagai unsur yang ada di masyarakat.

“Selalu saja ada, ada peristiwa pelanggaran, ada peristiwa kekerasan, dan sering kali rakyat tak tahu ke mana harus melaporkan,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

PP Hapus Tagih Diteken Presiden Prabowo, Jumlahnya Capai Rp8,7 Triliun

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More

2 hours ago

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

10 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

10 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

12 hours ago

Dukung Literasi EBT, PHE ONWJ Ajak Pelajar Cirebon Kenali Energi Surya

Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More

12 hours ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

14 hours ago