Moneter dan Fiskal

Hore! Mulai 21 Desember, BI FAST Mendukung Transaksi hingga 500 Rekening Sekaligus

Jakarta Bank Indonesia (BI) akan memperluas layanan BI FAST dengan menghadirkan fitur transaksi kolektif (bulk transfer) atau transaksi massal mulai 21 Desember 2024.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, menjelaskan bahwa sebelumnya BI FAST hanya mendukung transaksi tunggal. Namun, dengan perluasan ini, layanan tersebut akan mampu menangani hingga 500 transaksi dalam satu kali proses.

“Ini digunakan oleh para korporasi yang untuk bayar gaji. Kalau bayar gaji kan ada jumlah pegawainya berapa. Kalau untuk korporasi perusahaan yang memang memerlukan satu slip untuk pembayaran untuk bisa maksimum 500 transaksi itu bisa dilakukan transaksi secara bank kredit,” ujar Perry dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG), dikutip, Kamis, 29 Desember 2024.

Baca juga: Dukung Pariwisata Medis, Bank Mandiri Gandeng Bali International Hospital

Selain fitur transaksi massal, BI FAST juga akan mendukung layanan request for payment (pembayaran atas permintaan) dan direct debit (transfer debit langsung).

Perry menambahkan, perluasan layanan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan transaksi ekonomi dan keuangan yang lebih cepat, mudah, murah, aman, dan andal.

“Itu yang bisa dilakukan. Ini lah layanan-layanan, komitmen Bank Indonesia melakukan digitalisasi yang dilakukan oleh Bank Indonesia,” pungkasnya.

Baca juga: BI Catat Kredit Perbankan Tumbuh 10,79 Persen di November 2024

Sebagai informasi, Dari sisi ritel, volume transaksi BI FAST pada November 2024 tumbuh 69,90 persen yoy, atau mencapai 338,61 juta transaksi. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

34 mins ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

1 hour ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

13 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

14 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

16 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

18 hours ago