Keuangan

Honest Card Targetkan 100 Ribu Pengguna Tahun Ini

Jakarta – Perusahaan pembiayaan PT Honest Financial Technologies (Honest) targetkan 100 ribu pengguna hingga akhir tahun ini. Sejak meluncur pada bulan April 2023 sampai Juni 2023, total pengguna Honest telah mencapai 2.000 pengguna.

“Saat ini pengguna Honest terus meningkat, target kami bisa mencapai 100 ribu pengguna hingga akhir tahun ini,“ ujar Dharu Estiningrum, Direktur Utama Honest, seperti dikutip 15 Juni 2023.

Dharu menjelaskan, Honest dengan kartu kredit Honest Card menjadi terobosan di bidang kartu kredit yang memiliki kemampuan pembayaran menggunakan ponsel melalui teknologi Near Field Communication (NFC). Pengguna Honest Card dapat membayar tanpa kartu fisik melalui fitur Tap-to-Pay yang bisa diakses melalui Honest App.

Selain itu, desain kartu kredit Honest tidak mencantumkan nomor kartu yang tercetak yang sehingga menjadikannya sebagai kartu kredit numberless. “Hal ini dilakukan untuk melindungi pengguna. Prioritas utama kami adalah untuk melindungi, memudahkan dan memberikan kenyamanan pada pelanggan sehingga Honest Card menjadi alat pembayaran yang digunakan sehari-hari oleh para pelanggan kami,” tambahnya.

Sementara itu, Sanjay Nandrajog, Direktur Risiko Honest menjelaskan, sangat lazim melihat konsumen memberikan kartu kreditnya saat melakukan pembayaran di restoran atau pusat perbelanjaan. Hal ini memungkinkan data penting kartu kredit dilihat oleh orang lain.

Dengan menghilangkan komponen nomor kartu dan data penting lainnya, secara otomatis Honest mengintervensi adanya risiko konsumen menyerahkan data ke orang lain. Dalam aplikasi Honest sendiri, terdapat berbagai fitur-fitur keamanan yang dapat melindungi konsumen, seperti akses biometrik.

Lebih lanjut, untuk memberikan kemudahan bagi konsumen, pendaftaran Honest Card dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Pelanggan cukup mengunduh aplikasi Honest di Playstore, proses pengajuan yang mudah dan cepat, rata-rata pelanggan menyelesaikannya dalam waktu 10 menit.

“Konsep pengajuan tanpa tatap muka ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas penuh kepada pelanggan. Tanpa perlu keluar rumah dan tanpa perlu ada pengisian formulir berbasis kertas mengurangi kerepotan konsumen mengakses layanan kartu kredit. Kami menggunakan teknologi machine learning pada proses penilaian kelayakan kredit, serta bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS),” ungkap Sanjay.

Sebagai informasi, Honest Card bisa digunakan di lebih dari 90 juta toko offline dan online baik di Indonesia dan mancanegara, serta bekerjasama dengan jaringan Mastercard. Kartu kredit ini telah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). (*) Ayu Utami

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Donald Trump Isyaratkan Akhiri Konflik Gaza Sebelum Biden Lengser

Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan rencana untuk mengakhiri konflik yang berlangsung… Read More

12 hours ago

Allianz Catat Pertumbuhan GWP 10 Persen di November 2024, Segini Nilainya

Jakarta – PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan pertumbuhan positif untuk Growth Written Premium atau GWP… Read More

13 hours ago

Stok Energi Primer Cukup, PLN Siap Pasok Listrik Andal Selama Nataru

Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru… Read More

13 hours ago

Kualitas Aset Membaik, KB Bank Targetkan Peningkatan NII hingga 2,3 Persen di 2025

Jakarta– KB Bank mulai mencetak kinerja positif dengan perbaikan kualitas aset dan ekspansi portofolio kredit… Read More

14 hours ago

Dirut Bank Mandiri: Indonesia Berperan Vital dalam Perubahan Iklim Global

Jakarta - Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Darmawan Junaidi menilai, Indonesia memiliki kemampuan untuk mengurangi… Read More

14 hours ago

BRI Tegaskan Tak Ada Serangan Ransomware, Sistem Perbankan Normal dan Data Nasabah Terjaga

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara terkait isu serangan ransomware terhadap… Read More

18 hours ago