Keuangan

Honest Bidik Pertumbuhan Nasabah 4 Kali Lipat di 2025, Begini Strateginya

Jakarta – Di tengah kondisi yang menantang, PT Honest Financial Technologies (Honest), perusahaan financial technology (fintech) yang mendapat izin mengeluarkan kartu kredit dan memberi pinjaman pembiayaan, optimistis tetap akan mencatatkan pertumbuhan bisnis.

Hal tersebut diungkapkan Panji Puntadewa, Head of Operations Honest. Menurutnya, secara ekonomi, tahun ini belum sesuai ekspektasi. Tapi, dia memastikan kalau perusahaan masih tumbuh dengan baik di tengah tantangan yang ada.

“Sebenarnya, iklim ekonomi makronya, in a way nggak terlalu mendukung. But so far we’re still growing. Kami masih tumbuh dengan kualitas yang sehat, which is sangat penting,” kata Panji pada Selasa, 27 Mei 2025.

Baca juga: Antisipasi Nasabah Gagal Bayar, Ini yang Dilakukan Honest

Kartu Kredit Tumbuh 4 Kali Lipat

Lebih lanjut, Honest menargetkan pertumbuhan pengguna kartu kredit sebesar 4 kali lipat di penghujung 2025. Panji tidak secara spesifik mengungkapkan jumlah nasabah mereka sekarang, namun ia menyebut kalau Honest tengah mengupayakan agar target tercapai.

Salah satunya adalah dengan memperdalam penetrasi kartu kredit yang dinilai masih belum optimal. Per Maret 2025 saja, Bank Indonesia mencatat jumlah kartu kredit beredar masih di kisaran 18,67 juta. Mereka yang belum menggunakan kartu kredit menjadi sasaran utama Honest.

Untuk menggapai nasabah ini, kata Panji, Honest akan meningkatkan kualitas dan kenyamanan calon nasabah ketika menggunakan layanan perusahaan. Namun, pihaknya juga akan memperhatikan kualitas para calon pengguna kartu kredit, untuk menjaga kualitas portofolio.

Baca juga: Jenius Optimistis Bisnis Kartu Kredit Tetap Tumbuh di Tengah Lesunya Daya Beli

“Tetap saja, dengan prosesnya simpel itu, gimana caranya supaya dengan model Honest, kami tetap bisa mengidentifikasi pengguna mana yang sesuai dengan profil yang diinginkan oleh Honest,” ujar Panji.

Selain itu, Honest juga memanfaatkan iklan di media sosial, khususnya untuk menargetkan demografi yang gemar mengakses internet. Menurut Panji, cara ini dinilai ampuh dalam mengakuisisi nasabah baru untuk memakai produk Honest.

“Orang-orang yang mengambil produk ini, kemungkinan lebih besar orang-orang yang internet savvy. Mereka yang suka berinternet, media sosial, segala macam. Jadi tentunya salah satu sales channel yang kami gunakan. So far, it works,” jelasnya. (*) Mohammad Adrianto Sukarso

Galih Pratama

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

2 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

3 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

4 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

5 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

15 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

15 hours ago