Jakarta–PT Home Credit Indonesia menjalin kemitraan dengan PT Electronic City, Tbk (Electronic City) dalam rangka memperluas pasar di Indonesia. Perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh Veni Hendarsih, AVP Key Account yang mewakili Home Credit Indonesia; Fery Wiraatmadja, Director of Commercial & Investor Relations; dan Made Agus Dwiyato, Finance & Corporate Affairs Director mewakili Electronic City.
Jaroslav Gaisler, CEO Home Credit Indonesia mengatakan bahwa kemitraan antara Home Credit Indonesia dengan Electronic City sangat tepat dimana, Electronic City sebagai salah satu toko ritel elektronik terbesar di Indonesia telah memiliki pengalaman yang luar biasa.
“Kami sangat yakin bahwa kerjasama kemitraan antara Electronic City dan Home Credit Indonesia akan membantu mendukung ambisi pertumbuhan bisnis kedua perusahaan. Kami juga yakin potensi pembiayaan elektronik di Indonesia masih menjanjikan sehingga kami berkomitmen memberikan fasilitas pembiayaan yang inovatif dan berkelanjutan bagi nasabah kami” terang Gaisler.
Melalui kerjasama ini Home Credit Indonesia berupaya untuk memperluas jangkauan pasar di Indonesia dan berencana secara bertahap untuk membuka beberapa kota dan wilayah dalam dua tahun ke depan.
Fery Wiraatmadja menambahkan, kerjasama ini akan menambah kemudahan bagi konsumen Electronic City untuk memiliki produk elektronik impian mereka dengan sistem pembiayaan yang cepat dan mudah. “Kami optimis kerjasama ini pastinya akan memberikan kontribusi positif terhadap bisnis perusahaan kami dan juga Home Credit” ujar dia.
Saat ini nasabah dapat memperoleh produk Electronic City seperti audio-video, peralatan rumah tangga, televisi, gadget, kamera, laptop dan peralatan kantor di lebih dari 70 titik penjualan Home Credit Indonesia yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Makassar dan Surabaya. Nasabah cukup datang ke titik penjualan di toko Electronic City dan melengkapi aplikasi pembiayaan dan dengan proses persetujuan sekitar 30 menit saja.(*) Ria Martati
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More