Keuangan

Home Credit Gandeng Tokopedia Demi Pacu Pembiayaan Online

Jakarta – Perusahaan pembiayaan berbasis teknologi, Home Credit Indonesia, menggandeng salah satu marketplace terbesar di Indonesia, Tokopedia. Kerjasama sama strategis ini membuat masyarakat yang belanja di Tokopedia bisa menggunakan fasilitas pembiayaan online dari Home Credit Indonesia. Kolaborasi ini diyakini akan memacu bisnis kedua pihak.

Langkah Home Credit memperluas pasar ke pembiayaan online didasari tren transaksi belanja online yang makin meningkat tajam. Berdasarkan studi terkini dari Morgan Stanley, e-commerce menyumbang 8% dari total penjualan ritel di Indonesia tahun lalu, dan diprediksi akan mencapai 18% pada tahun 2023, hal ini didorong oleh perubahan perilaku pelanggan yang semakin memanfaatkan teknologi untuk kenyamanan berbelanja. Pemerintah memproyeksikan nilai transaksi e-commerce di Indonesia akan mencapai Rp 130 miliar di tahun 2020.

“Kami menyadari perkembangan teknologi yang begitu pesat turut mengubah perilaku masyarakat, salah satunya perubahan terhadap perilaku belanja. Untuk itu langkah kemitraan strategis kami dengan Tokopedia akan menjawab kebutuhan pelanggan untuk membeli barang impian kapan saja, di mana saja, tanpa perlu datang ke gerai di seluruh cakupan wilayah Home Credit beroperasi. Selain itu, sejalan dengan industri e-commerce dalam menyediakan opsi pembayaran online, kami yakin kemitraan dengan Tokopedia ini akan meningkatkan pertumbuhan bisnis kedua belah pihak,” kata Tomas Prosek, Chief Digital Officer, Home Credit Indonesia, saat peluncuran kampanye #MulaiYangKamuMau, kerjasama Home Credit Indonesia dan Tokopedia di Jakarta, Selasa, 26 Februari 2019.

Leontinus Alpha Edison, Co-Founder & Vice Chairman Tokopedia menambahkan, kolaborasi ini memungkinkan karena kedua pihak punya keinginan mendorong inklusi keuangan. Tokopedia sendiri diciptakan salah satunya untuk membantu pemerataan ekonomi secara digital.

“Kita bikin platform agar semua orang bisa mulai apa saja, jadi apa saja. Salah satu yang kita lihat adalah penting adalah inklusi keuangan. User kita butuh financial acces. Saya rasa Home Credit dalam waktu singkat di Indonesia sudah cukup besar. Mereka juga embrace teknologi. Harapannya kerjasama ini menjadi salah satu milestone kami untuk menciptakan financial inclusion. Kami happy bisa kolaborasi dengan Home Credit,” kata Leontinus.

Andy Nahil Gultom, Chief External Affairs, Home Credit Indonesia menambahkan, lewat kampanye dan kerjasama ini, pengguna Tokopedia bisa memanfaatkan fasilitas pembiayaan dari Home Credit. Pelanggan dapat menikmati pembiayaan dengan nominal mulai dari Rp1,5 juta hingga Rp10 juta dengan tenor 3-12 bulan untuk pembelian berbagai macam barang/produk,seperti barang elektronik, smartphone, furnitur, laptop, aksesoris mobil, produk fashion dan lain sebagainya.

“Belanjanya dihitung akumulasi. Jadi tidak harus satu produk. Program ini berlaku untuk pengguna aplikasi Tokopedia. Saat ini baru untuk OS iOs, untuk pengguna Android nanti awal Maret sudah tersedia,” kata Andy. (Ari A)

Risca Vilana

Recent Posts

Akhir April Cerah, Modal Asing Guyur RI Rp2,36 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat, pada pekan keempat April 2025, aliran modal asing masuk atau capital… Read More

4 hours ago

RUPST Ancol Angkat Cak Lontong jadi Komisaris

Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk sepakat mengangkat… Read More

5 hours ago

BCA Menggila, OJK dan Infobank Pun Dilibasnya

Jakarta -- PT Bank Central Asia (BCA) Tbk memang juara. Tak hanya di kinerja bisnis,… Read More

6 hours ago

IHSG Hijau, Hampir Seluruh Saham Indeks INFOBANK15 Menguat

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat, 25 April 2025 kembali… Read More

18 hours ago

IHSG Menguat, Berikut 5 Saham Penyumbang Terbesar Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 21-25 April 2025 mengalami penguatan sebesar… Read More

18 hours ago

BEI: IHSG Naik 3,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp11.561 Triliun

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More

18 hours ago