News Update

Holding BUMN Picu Praktik KKN

Jakarta – Pembentukan induk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari berbagai sektor industri diperkirakan hanya akan menambah praktek korupsi kolusi dan nepotisme (KKN). Demikian kritik pedas Faisal Basri, pakar ekonomi UI menyikapi gencarnya wacana holding BUMN. Kritikan pedas ini tentu bukan tanpa dasar, ia telah mendata sejumlah pertumbuhan ekonomi nasional yang ia paparkan pada forum diskusi Menolak Kriminaslisasi Kebijakan di Jakarta (10/3).

“Saya takutnya holdingholding ini hanya akal-akalan saja biar mengatasnamakan nasional namun dibelakangnya masih banyak mafia berkeliaran” Ujar Faisal Basri.

Menurutnya ia tidak setuju apabila perusahaan seperti PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) yang sudah go public dan menurutnya relatif bersih, harus berada di bawah kendali PT Pertamina (Persero) yang menurut dia masih belum bersih dari mafia. Ia juga menilai pembentukan induk/holding BUMN  ini tanpa dasar dan mementingkan salah satu pihak saja bukan kepentingan masyarakat luas.

“Holding BUMN itu ‘ngarang’ saya rasa. Apalagi yang sektor migas yang Pertamina mencaplok PGN,” ujar Faisal.

Menurutnya, sebelum membuat suatu kebijakan pemerintah haru membenahi diri dan menata BUMN dengan baik dari segi internal. Ia menilai rencana peraturan tersebut patut dibatalkan.

“Harusnya dibatalkan rencana itu, karena apa? ya kita lihat masih banyak mafia caplok perusahaan yang sudah go publik seperti ini.” imbuh dia.

Sebagai informasi akuisisi Pertagas oleh PGN berawal dari harga gas dalam negeri yang dinilai relatif mahal oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Maka dari itu Presiden memerintahkan agar Pertagas diambil alih oleh PGN. Bahkan sampai awal November 2015, skema PGN mengambil alih Pertagas masih hidup dan tercantum dalam Roadmap Sektor Energi Kementerian BUMN.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

10 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

12 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

12 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

14 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

19 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

21 hours ago