Moneter dan Fiskal

Hitungan Ekonom BCA Kerugian Ekonomi Akibat Bencana Sumatra

Poin Penting

  • BCA memproyeksikan bencana di Sumatra berpotensi menekan PDB nasional sekitar 0,32 persen, terutama akibat penurunan konsumsi dan produksi.
  • Belanja masyarakat turun signifikan, masing-masing Sumbar 25,53 persen (Rp3,8 triliun), Sumut 22,31 persen (Rp11,8 triliun), dan Aceh 23,92 persen (Rp2,8 triliun).
  • Jika konsumsi melemah hingga Desember 2025, PDB kuartal IV 2025 berpotensi turun 0,31 persen atau Rp18,58 triliun, dengan kebutuhan biaya rekonstruksi diperkirakan Rp50–70 triliun per wilayah.

Jakarta – Kepala Ekonom BCA, David Sumual memproyeksikan dampak dari bencana yang terjadi di Sumatra berpotensi memberikan kerugian terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sebesar 0,32 persen.

“Nah ini hitung-hitungan aja. Jadi kita melihat dampaknya sekitar 0,3 persen dari PDB lah kurang lebih. Penurunan PDB yang bisa terjadi akibat konsumsi yang menurun, produksi yang menurun, dan seterusnya,” ujar David dalam Bincang Bareng BCA, Senin, 15 Desember 2025.

David merinci, berdasarkan olahan dan data internal tim Riset Ekonomi BCA, efek bencana alam di Sumatra Barat (Sumbar) menurunkan 25,53 persen atau Rp3,8 triliun belanja masyarakat.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Paket Kebijakan Ekonomi Khusus bagi Wilayah Terdampak Bencana

Diketahui, Sumbar menyumbang 1,49 persen PDB nasional di kuartal III 2025, sementara konsumsi rumah tangga menyumbang 49,63 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) kuartal III 2025.

Kemudian, di Sumatera Utara (Sumut) diperkirakan akan menurunkan 22,31 persen atau Rp11,8 triliun belanja masyarakat. Pada kuartal III 2025, Sumut mampu berkontribusi 4,85 persen terhadap PDB nasional dengan konsumsi rumah tangga menyumbang 49,63 persen terhadap PDRB Sumut di kuartal III 2025.

Selanjutnya, bencana tersebut juga menurunkan belanja masyarakat di Aceh sebesar Rp2,8 triliun atau 23,92 persen. Aceh berkontribusi terhadap PDB nasional di kuartal III 2025 sebesar 1,16 persen, bahkan konsumsi rumah tangga Aceh menyumbang 54,13 persen terhadap PDRB nya di kuartal III 2025.

David menyebut, dengan asumsi belanja masyarakat terus terpuruk hingga Desember 2025, serta belanja Aceh menjalani tren serupa, maka diperhitungkan bahwa efek konsumsi pasca-bencana berpotensi menurunkan sebesar 0,31 persen atau Rp18,58 triliun dari PDB nasional di kuartal IV 2025.

Baca juga: BCA Siapkan Rp42,1 Triliun Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026

Sementara itu, David memproyeksikan biaya pembangunan kembali seluruh prasarana dan sarana, kelembagaan pada wilayah pasca-bencana atau rekonstruksi dari bencana tersebut senilai Rp50 hingga Rp70 triliun di masing-masing wilayah.

“Jadi kalau bencana itu, antara Rp50 hingga Rp70 triliun lah biaya rekonstruksi. Jadi kan kemungkinan bisa lebih tinggi. Karena ini tiga provinsi. Dan sampai sekarang mereka masih hujan deras terus, di padang di mana-mana. Jadi masih ada kemungkinan ada masalah logistik,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Rekonstruksi Bencana Sumatra Diproyeksi Tembus Rp70 T, Ekonom BCA Wanti-Wanti Fiskal

Poin Penting Rekonstruksi pasca-bencana di Sumatra diproyeksi mencapai Rp50 triliun–70 triliun dan berpotensi meningkat karena… Read More

4 hours ago

Respons Reliance Sekuritas (RELI) soal Dampak Demutualisasi BEI

Poin Penting Reliance Sekuritas menyatakan akan mengikuti arahan BEI terkait rencana demutualisasi yang saat ini… Read More

4 hours ago

2026 di Depan Mata, Ini Strategi Mengatur Keuangan di Tengah Risiko Ekonomi

Poin Penting Resolusi finansial perlu strategi terukur, dimulai dari evaluasi pemasukan, pengeluaran, aset, dan liabilitas.… Read More

6 hours ago

Reliance Sekuritas Bakal Bawa 1 Perusahaan IPO Tahun Depan, Ini Bocorannya!

Poin Penting RELI targetkan dua penerbitan efek di 2026, masing-masing satu IPO saham dan satu… Read More

6 hours ago

Klaim Asuransi Bencana Sumatra Capai Rp567 Miliar, AAUI Soroti Protection Gap

Poin Penting AAUI mencatat estimasi sementara klaim asuransi akibat bencana di Sumatra mencapai Rp567 miliar… Read More

8 hours ago

Ekonom BCA Ramal Kredit Tumbuh 10 Persen pada 2026

Poin Penting BCA proyeksikan kredit 2026 tumbuh 9–10 persen, sejalan dengan target Bank Indonesia di… Read More

8 hours ago