News Update

HIPMI: Target Pertumbuhan Kredit 7,5% di 2021 Masih Menantang

Jakarta – Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Ajib Hamdani memandang target regulator terhadap penyaluran kredit 7,5% (YoY) di tahun 2021 masih sangat menantang ditengah pandemi covid-19.

Hal tersebut diungkap Ajib dalam diskusi virtual yang diselenggarakan ISEI Jakarta. Dirinya menilai, penyaluran kredit belum begitu deras lantaran belum pulihnya perekonomian nasional serta belum menggeliatnya permintaan kredit.

“Bagaimana nih tahun 2021 ini BI dan OJK membuat sebuah target pertumbuhan kredit sebesar 7,5% kalau gini HIPMI melihat bahwa target pertumbuhan kredit ini sebuah angka yang menantang kalau kita bilang bahwa ini sebuah angka yang berat begitu. Karena bagaimana kita lihat ekonomi ini masih dalam kondisi rebound,” kata Ajib di Jakarta, Kamis 8 April 2021.

Meski demikian, Ajib menilai pemulihan ekonomi nasional sudah mulai membuahkan hasil. Terlebih akselerasi vaksinasi covid-19 masih terus dijalankan Pemerintah. Pihaknya bahkan memprediksi herd immunity masyarakat baru akan terbentuk dalam satu hingga dua tahun ke depan.

“Vaksinasi juga masih di akselerasi tapi herd immunity masyarakat baru terbentuk mungkin dua tahun atau paling cepat setahun kedepan. Kita inginnya tahun ini selesai semua sehingga kemudian angka (kredit) ini bisa positif,” ujar Ajib.

Sebagai informasi saja, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pada Februari 2021 pertumbuhan kredit perbankan masih terkontraksi sebesar -2,15% (yoy). Angka tersebut tercatat masih turun lebih dalam bila dibandingkan dengan pertumbuhan -1,92% (yoy) pada Januari 2021. Meski demikian, pelaku perbankan melalui laporan Rencana Bisnis Bank (RBB) masih optimis dengan proyeksi target pertumbuhan kredit hingga 7% (YoY) hingga akhir 2021. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

1 hour ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

2 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

5 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

5 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

6 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

8 hours ago