News Update

Hingga Triwulan II, Nilai Transaksi Mandiri Online Capai Rp459 Triliun

Jakarta – Platform digital banking Bank Mandiri, Mandiri Online terus mengalami pertumbuhan bahkan di masa pandemi. Hingga akhir Juni 2020, Mandiri online telah diakses oleh 3,8 Juta pengguna, naik 50% secara tahunan. Selain itu, frekuensi transaksi mandiri online mencapai 200 juta transaksi dan nilai transaksi finansial sebesar Rp459 triliun.

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, Silvano Rumantir mengungkapkan, bahwa Bank Mandiri terus menjaga kinerjanya ditengah pandemi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital.

Selain itu, Bank Mandiri juga terus secara konsisten terus melakukan inovasi di berbagai aspek dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. Sebelumnya, Direktur Informasi dan Teknologi Bank Mandiri, Rico Usthavia Franz, mengungkapkan terdapat banyak inovasi terlihat dan tak terlihat yang telah dilakukan oleh Bank Mandiri.

“Kami telah melakukan inovasi digital sesuai dengan framework yang ada. Ada yang kelihatan dan tak kelihatan. Ada yang bisa dirasakan langsung oleh nasabah dan ada yang tidak,” jelas Rico pada Public Expose Bank Mandiri via livestreaming.

Ia mencontohkan, salah satu inovasi internal yang tak terlihat adalah digitalisasi permohonan kartu kredit. Saat ini, Bank Mandiri telah menggunakan decision engine untuk memutuskan permohonan kartu kredit sehingga angka produktifitas meningkat.

Kemudian, Rico juga menjelaskan inovasi yang dapat dirasakan langsung oleh nasabah, seperti penambahan fitur Mandiri Online. Selain itu, ada pula digitalisasi proses pembukaan rekening tabungan dan permohonan kredit. Digitalisasi ini akan mempermudah nasabah sekaligus mempercepat proses administrasi.

Sebagai informasi, saat ini Mandiri Online telah memiliki fitur transaksi yang lengkap seperti pemindahbukuan, transfer antar bank, pendaftaran pembayaran secara auto-debit, top-up e-money di smartphone Android maupun iOS, LinkAja dan uang elektronik lain. Serta sudah terkoneksi dengan lebih dari 1,800 rekanan untuk melayani berbagai transaksi pembayaran ke merchant e-commerce, transportasi online, termasuk pembayaran tagihan rutin seperti listrik, air, pajak dan BPJS Kesehatan. (*) Evan Yulian Philaret

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

OJK Terbitkan Aturan Terkait Perdagangan Kripto, Ini Isinya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More

4 hours ago

OJK: BSI Tengah Siapkan Infrastruktur untuk Ajukan Izin Usaha Bullion Bank

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More

5 hours ago

Libur Natal dan Tahun Baru, CIMB Niaga Optimalkan Layanan Digital

Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More

6 hours ago

Jelang Libur Natal, IHSG Ditutup Merah ke Level 7.065

Jakarta - Menjelang libur dan cuti bersama perayaan Natal 2024, indeks harga saham gabungan (IHSG)… Read More

6 hours ago

Komisi VII DPR Dukung PPN 12 Persen, Asalkan…

Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza menyatakan dukungannya terhadap kenaikan Pajak Pertambahan… Read More

6 hours ago

Iwan Setiawan, Bos Rintis Raih Penghargaan Top 100 CEO 2024 dari Infobank

Jakarta – Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera, Iwan Setiawan, kembali dinobatkan sebagai salah satu Top… Read More

7 hours ago