Jakarta – Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mencatatkan realisasi restrukturisasi kredit nasabah terdampak covid19 hingga periode September 2020 sebanyak 3,87 juta debitur dengan nilai outstanding kredit senilai Rp470,93 triliun.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) yang juga Ketua Himbara Sunarso menjelaskan angka tersebut terdiri dari debitur UMKM dan juga non UMKM.
“Dari angka outsanding tersebut artinya untuk debitur UMKM nilainya Rp249,9 triliun,” kata Sunarso saat menghadiri webinar Pefindi di Jakarta, Kamis 15 Oktober 2020.
Lebih rinci dirinya menjelaskan, untuk debitur UMKM tercatat 3,41 juta debitur telah mendapat restrukturisasi kredit dengan nilai outstanding Rp249,9 triliun. Sedangkan untuk debitur non UMKM tercatat sebesar 453.430 nasabah dengan outstanding kredit senilai Rp230,02 triliun.
Sunarso menyampaikan bahwa dalam merealisasikan kebijakan restruktursiasi tersebut bank BUMN telah memiliki skema masing-masing yang diantaranya menilai kualitas kredit dari masing masing debitur.
Sementara itu dirinya optimis likuiditas Himbara masih sangat kuat untuk terus menyalurkan rekstrukturisasi kredit hingga pertengahan tahun 2021 mendatang. Dirinya berharap, seluruh upaya yang dilakukan Himbara dapat terus mendorong pemulihan ekonomi.(*)
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More