Jakarta – PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus memperluas jaringan untuk memudahkan pelanggan. Selama periode Januari-September 2023, perusahaan pembiayaan berbasis teknologi ini sudah hadir di 2.300 toko mitra baru.
Home Credit terus berupaya menghadirkan layanan keuangan yang dapat diakses secara omnichannel, baik di toko-toko mitra di berbagai daerah di Indonesia serta berbagai e-commerce. Dengan penambahan itu, layanan pembiayaan Home Credit kini bisa diakses di hamper 21 ribu toko mitra yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca juga: Superbank dan Home Credit Perluas Pembiayaan Masyarakat Underbanked
Terbaru, Home Credit menyediakan layanan pembiayaan barang di 6 gerai baru Erablue, peritel elektronik yang merupakan bagian dari Erajaya Group, di Depok dan Tangerang pada September dan Oktober 2023. Home Credit juga akan hadir di 1 gerai baru Hartono, peritel elektronik, di Bandung, Jawa Barat yang akan dibuka pada 30 September 2023.
“Perluasan layanan di toko mitra ini akan menambah jumlah toko atau ritel elektronik yang bekerjasama dengan Home Credit yang memudahkan para pelanggan untuk memenuhi kebutuhannya atas barang-barang elektronik seperti TV, kulkas, pendingin udara, mesin cuci dan sebagainya,” jelas Dolly Susanto, Chief Sales Officer Home Credit dalam keterangan resmi, Rabu, 27 September 2023.
Dolly menambahkan, sepanjang paruh pertama 2023, Home Credit sudah menyalurkan pembiayaan barang sebesar Rp445 miliar, naik tipis 3,00 persen year on year (yoy) dibandingkan Rp432 miliar di periode sama tahun lalu. Pembiayaan barang itu mencakup berbagai barang elektronik, di luar smartphone, gadget dan laptop.
Baca juga: LKPP Dorong Peningkatan Anggaran Pengadaan Pemerintah Lewat Pemanfaatan Toko Daring
Peningkatan penyaluran pembiayaan barang elektronik oleh Home Credit ini juga sejalan dengan hasil Survei Konsumen Bank Indonesia pada Juli 2023 yang mengindikasikan bahwa keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat yang tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juli 2023 yang terjaga dalam zona optimis (>100) pada level 123,5.
“Peningkatan pembiayaan barang khususnya barang-barang elektronik yang disalurkan oleh Home Credit tersebut sejalan dengan peningkatan jumlah piutang pembiayaan perusahaan multifinance sebesar Rp447 triliun pada Juli 2023 sebagaimana disampaikan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Peningkatan volume pembiayaan yang berkelanjutan ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari para pelanggan terhadap industri pembiayaan, tidak terkecuali pembiayaan barang-barang elektronik dan barang lainnya,” jelas Suwandi Wiratno, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI). (*) Ari Astriawan
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More