Jakarta – Perusahaan manajemen investasi PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) masih membukukan kinerja primanya. Hingga September 2022, perusahaan telah mengumpulkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) Reksa Dana Bahana TCW sebesar Rp39,48 triliun (di luar RDPT/Reksa Dana Penyertaan Terbatas & KPD/Kontrak Pengelolaan Dana).
Direktur Bahana TCW Danica Adhitama dalam keterangannya dikutip di Jakarta, 26 Oktober 2022 mengatakan, besarnya AUM ini menempatkan Bahana TCW pada posisi kedua dalam jajaran manajer investasi dengan dana kelolaan reksa dana/AUM terbesar di Indonesia. Capaian positif ini sejalan dengan perusahaan yang selalu menghadirkan layanan dan produk investasi yang berbasis pada kebutuhan masyarakat.
Menurut Danica, sebagai anak usaha dari Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan (Indonesia Financial Group/IFG), Bahana TCW berpegang teguh pada prinsip-prinsip Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK) dalam setiap kegiatan operasional perusahaan. Prinsip AKHLAK selalu menjadi pendorong bagi segenap insan di perusahaan untuk terus memberikan kontribusi positif terhadap industri keuangan dan perekonomian nasional secara umum.
“Komitmen untuk mengimplementasikan prinsip AKHLAK terlihat dari inovasi baik dari sisi pengembangan produk dan layanan maupun tata kelola manajemen di Bahana TCW. Hal ini guna menjawab perkembangan sertaperubahan kebutuhan investasi pada masyarakat, khususnya di tengah ketidakpastian ekonomi global dan berbagai tantangan di industri keuangan,” ujar Danica Adhitama.
Sebagai upaya untuk beradaptasi terhadap dinamika investasi dan menghadirkan alternatif investasi bagi masyarakat, sepanjang 2022, Bahana TCW telah meluncurkan enam produk investasi dengan mengandeng sejumlah mitra, diantaranya Reksa Dana Bahana Gebyar Dana Likuid (BGDL) dengan menggandeng BCA, Bahana Himaya Likuid Syariah dengan BSI, serta Bahana Global Healthcare Sharia Equity USD Fund dengan Bank DBS Indonesia dan Standard Chartered Indonesia. Sementara pada 2021, Bahana TCW telah meluncurkan 18 produk investasi. Dalam hal distribusi produk, Bahana TCW telah berkolaborasi dengan kurang lebih 15 bank dan 20 agen penjual lainnya.
“Jenis produk investasi yang kami tawarkan cukup luas mulai dari reksa dana, pengelolaan aset dan keuangan, kontrak pengelolaan dana (KPD) dan lain-lain. Dalam pengembangan dan pengelolaan produk investasi, kami selalu menitikberatkan pada risk culture yang ketat dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG). Penyiapan produk investasi secara prudent dengan didukung jaringan distribusi yang luas meningkatkan kepercayaan investor untuk menempatkan investasinya pada produk investasi Bahana TCW,” tambah Danica.
Konsistensi dalam penerapan nilai AKHLAK serta kinerja positif dari Bahana TCW ini juga mendapat apresiasi dari Kementerian BUMN. Pada ajang AKHLAK Award BUMN 2022 yang berlangsung Juli lalu, Bahana TCW meraih penghargaan untuk kategori Indeks Kategori Implementasi Akhlak klaster Jasa Asuransi dan Dana Pensiun (Capital Market & Investment). Penghargaan ini diselenggarakan setiap tahun yang sekaligus menjadi tolok ukur penerapan AKHLAK sebagai core values di setiap perusahaan BUMN dan anak perusahaan BUMN.
“Penghargaan ini merupakan apresiasi besar bagi Bahana TCW dan menjadi bukti komitmen kami dalam memegang teguh prinsip-prinsip bisnis dan pengelolaan investasi yang baik berdasarkan nilai AKHLAK. Kami berharap penghargaan ini dapat menjaga semangat kami untuk terus menghadirkan produk-produk investasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekaligus untuk tetap menjaga capaian kinerja baik perusahaan,” tutup Danica. (*)
Jakarta - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk akhirnya buka suara ihwal penarikan varian rasa Indomie… Read More
Jakarta – Mahkamah Agung (MA) resmi menolak permohonan kasasi PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex… Read More
Jakarta – Rupiah diproyeksi melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terus menguat setelah data Produk… Read More
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meralat pernyataan sebelumnya terkait dugaan korupsi dana tanggung jawab… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibuka naik 0,27 persen ke level 6.995,73… Read More
Jakarta - Setelah sempat mengalami anjlok, harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari… Read More