Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, (BNI) terus mengoptimalkan BNI Mobile Banking dalam rangka transformasi digital yang dilakukan oleh Bank BNI. Per September 2021, pengguna BNI Mobile Banking telah mencapai 9,9 juta orang dengan pertumbuhan 46,6% YoY.
Selain jumlah pengguna yang meningkat signifikan, nilai transaksi melalui BNI Mobile Banking juga telah mencapai Rp447 triliun atau meningkat 33,4% YoY. Untuk kedepannya fitur BNI Mobile Banking akan terus ditingkatkan dengan Omni Channel Experience, Pengelolaan Keuangan Personal, dan fitur solusi UMKM terintergasi.
“Transformasi digital memang menjadi salah satu strategi utama BNI untuk dapat melayani nasabah dengan lebih baik dan untuk mencapai tujuan Perseroan yaitu memiliki kinerja yang sustain dan profitable dalam jangka panjang,” ujar Direktur IT & Operasi Bank BNI, Y.B Hariantono dalam press conference virtual, Senin, 25 Oktober 2021.
Menurutnya, transformasi digital yang dilakukan BNI akan terfokus pada tiga area. Pertama, mendigitalisasi platform bisnis perusahaan. Kedua, pengembangan produk-produk digital. Ketiga, memperkuat ekosistem digital dengan API Open Banking, dimana saat ini BNI adalah bank yang unggul dalam pengembangan API Open Banking dengan 283 jenis layanan, dan sudah digunakan oleh 4.000 klien.
Penguatan kapabilitas digital juga dilakukan dengan cara kolaborasi dengan partners, diantaranya melalui kerjasama di bisnis Pay Later, dimana BNI menjadi early adaptor layanan ini di Indonesia melalui kerjasama dengan beberapa fintech dan e-commerce, termasuk Traveloka dan Shopee. Selain bisnis Pay Later, sejak pertengahan September 2021, BNI memperluas kerjasama dengan Traveloka melalui peluncuran Pay Later Virtual Card pertama di Indonesia yang dapat digunakan oleh pengguna Traveloka Pay Later untuk bertransaksi di luar ekosistem Traveloka.
“Bagi BNI, kerjasama bisnis ini menjadi sumber fee based income yang berbasis digital. Selain mendigitalkan proses bisnis yang ada, BNI juga memiliki rencana untuk menjajaki opsi pengembangan bank digital. BNI percaya memiliki anak perusahaan bank digital akan membawa BNI ke tingkat layanan perbankan yang lebih tinggi,” ucapnya. (*)
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More