Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus menunjukkan performa kinerja yang cemerlang pada Kreditt Pemilikan Rumah miliknya. Tercatat hingga September 2018, pihaknya telah mencatatkan outstanding KPR mencapai Rp86 triliun.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur BCA Suwignyo setelah menghadiri launching produk PRIMA milik BCA dan AIA Financial. Suwignyo menyebut, pertumbuhan KPR tersebut masih sangat baik seiring dengan pelonggaran Loan to Value (LTV) yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia (BI).
“Kredit KPR itu ada apartemen, rumah, ruko, dan gudang semuanya itu segitu outstanding Rp86 triliun naik sudah sekitar 9 persen,” kata Suwignyo di Jakarta, Kamis 11 Oktober 2018.
Dirinya juga menyebut, hingga saat ini angka pemesanan baru atau new booking KPR miliknya sekitar Rp20 triliun. Hal tersebut mencerminkan bisnis properti yang masih terus berkembang dan cukup menarik.
Sebagai informasi, BCA telah menyalurkan kredit di Semester I 2018 sebesar Rp494 triliun atau mengalami pertumbuhan mencapai 14,2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp433 triliun.
Tercatat pertumbuhan kredit yang mencapai double digit tersebut disumbang dari beberapa segmen yang tumbuh positif. Di mana untuk kredit korporasi meningkat 19,1 persen (yoy) menjadi Rp191,4 triliun. Sementara pada kredit konsumer, juga tumbuh 6 persen (yoy) menjadi Rp128,2 triliun.
Lebih rinci, pada portofolio kredit konsumer, kredit pemilikan rumah naik 4 persen menjadi 74,6 triliun dan kredit kendaraan bermotor naik 8,1 persen (yoy) menjadi Rp41,3 triliun. (*)
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dan Donald Trump, saat ini tengah bersaing… Read More
Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok Peraturan Pemerintah (PP) perihal hapus tagih… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata upah buruh di Indonesia per Agustus 2024… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (5/11) berakhir ditutup pada zona… Read More