News Update

Hingga Semester I-2020 SMF Bukukan Laba Rp242,53 Miliar

Jakarta – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) mencatatkan peningkatan pencapaian kinerja sepanjang Semester-I tahun 2020. SMF berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp242,53 miliar atau naik 0,62% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp241,03 miliar.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengungkapkan, laba tersebut juga mendorong aset SMF sampai dengan semester I 2020 yang tercatat mencapai Rp29,32 triliun, naik 39,57% dari posisi yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp21,00 triliun.

Tak hanya itu, sejak Agustus 2018 hingga semester I tahun 2020, SMF telah berhasil merealisasikan penyaluran dana KPR FLPP kepada 121.429 debitur dengan total penyaluran dana sebesar Rp3,864 triliun melalui 12 bank penyalur KPR FLPP.

“Hal tersebut memberikan dampak positif yaitu semakin banyak Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang memperoleh fasilitas KPR FLPP disamping adanya penyerapan tenaga kerja dari pembangunan rumah yang berujung pada terciptanya multiplier effect,” kata Ananta melalui live video conference di Jakarta, Senin 27 Juli 2020.

Lebih lanjut Ananta juga menuturkan bahwa untuk memperkuat peran SMF sebagai SMV, SMF juga aktif dalam merealisasikan Program Penurunan Beban Fiskal. Program Penurunan Beban Fiskal direalisasikan melalui pemberian dukungan kepada Pemerintah dalam program KPR FLPP.

Menurutnya, SMF berperan dalam mengurangi beban fiskal Pemerintah dengan membiayai porsi 25% pendanaan KPR FLPP, sehingga Pemerintah hanya menyediakan 75% dari total pendanaan FLPP dari semula yang sebesar 90%.

Terkait rencana kerja, Ananta menuturkan bahwa pada tahun 2020 ini Perseroan akan berfokus dalam mendukung pemerintah pada Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di sektor perumahan, melalui beberapa upaya yaitu, Pertama, tetap konsisten menyalurkan dukungan pendanaan jangka panjang pada Program FLPP.

Kedua memberikan relaksasi untuk Pembiayaan Homestay bagi masyarakat pemilik homestay melalui Program Kemitraan Perseroan, Ketiga, turut berinvestasi pada Surat Berharga Negara. Keempat, memperserat sinergi dengan lembaga/institusi dibawah kementerian keuangan pada kegiatan sosial terhadap masyarakat yang terkena dampak COVID-19, serta melaksanakan penugasan-penugasan khusus yang diberikan oleh Pemegang Saham. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

7 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

8 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

9 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

9 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

10 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

10 hours ago