Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir 2017 sebesar 5,05 persen atau lebih besar 0,2 persen dari realisasi per 15 Desember 2017 yang tercatat sebesar 5,03 persen (year-on-year).
“Kalau sampai 15 Desember 2017, pertumbuhan ekonomi kita sebesar 5,03 persen,” ujar Menkeu, di Jakarta, Rabu, 20 Desember 2017.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, proyeksi realisasi pertumbuhan ekonomi hingga akhir Desember 2017 tersebut lebih rendah dari sasaran di APBN-P 2017 yang dipatok sebesar 5,2 persen. Namun, masih lebih tinggi dari realisasi di 2016 yang sebesar 5 persen.
Sementara itu, unttk tingkat inflasi per 15 Desember 2017 hanya sebesar 3,3 persen atau lebih rendah dari sasaran di APBN-P 2017 yang sebesar 4,3 persen. Akan tetapi, kata dia, realisasi hingga pertengahan Desember tersebut masih lebih tinggi bila dibandingkan realisasi di 2016.
Sementara itu, hingga 15 Desember 2017, lanjut dia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tercatat sebesar Rp13.377 per US$, atau masih lebih rendah dari target APBN-P 2017 yang sebesar Rp13.400 per US$ dan realisasi di 2016 yang tercatat senilai Rp13.307 per dolar AS.
Sedangkan, untuk tingkat suku bunga SPN tiga bulan, tambah dia, hingga tanggal 15 Desember 2017 tercatat sebesar 5 persen atau lebih rendah dari target APBN-P 2017 yang sebesar 5,2 persen. Kemudian, realisasi tingkat suku bunga SPN tiga bulan di 2016 sebesar 5,7 persen.
Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa untuk harga minyak mentah Indonesia hingga 15 Desember 2017, tercatat senilai US$50,03 per barel, lifting minyak sebesar 796,9 ribu barel per hari dan lifting gas 1,13 juta barel setara minyak per hari. (*)
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More