OVO Perluas Jangkauan OVO QR Code ke 9.000 UKM
Jakarta — PT Visionet Internasional (OVO) masih menyatatkan kinerja positif di tengah persaingan layanan keuangan digital di Indonesia. Hal tersebut tercermin dari angka pengguna OVO yang terus tumbuh di mana hingga pertengahan tahun ini telah mencapai 115 juta pengguna.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur OVO, Setiawan Adhiputro usai menghadiri media gathering “Patungan Untuk Berbagi” di Jakarta, Kamis, 13 Juni 2019. Dirinya menyebutkan, pihaknya akan terus menggandeng berbagai pihak guna meningkatkan bisnis miliknya. “Kita lihat ovo sudah ada di 115 juta device di Indonesia sehingga potensi ini dapat ditingkatkan,” kata Setiawan.
Selain itu, pihaknya mengaku akan terus melaksanakan edukasi agar dapat meningkatkan angka pengguna tersebut.
Di sisi lain terkait transaksi uang digital di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat, salah satunya OVO yang merupakan dompet digital berbasis teknologi finansial (tekfin).
Dalam laporan perusahaan keuangan asal Amerika Serikat, Morgan Stanley memperkirakan nominal dana mengendap (floating fund) dalam ekosistem pembayaran digital Indonesia dapat mencapai 50 milliar dollar AS.
Temuan yang dilansir oleh Morgan Stanley pada awal 2019 ini, lebih jauh menampilkan bahwa OVO adalah dompet digital utama bagi 73 persen responden di 8 kota besar, antara lain Jakarta, Surabaya dan Makassar. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More