Moneter dan Fiskal

Hingga Pekan Pertama Oktober 2018, BI Catat Inflasi 0,01%

Jakarta – Berdasarkan Survei Pemantauan Harga (SPH) yang dilakukan Bank Indonesia (BI) hingga pekan pertama di bulan Oktober 2018 menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami inflasi, setelah di bulan Agustus dan September 2018 lalu mengalami deflasi.

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat, 5 Oktober 2018. Menurutnya, meski survei tersebut menunjukkan inflasi, namun inflasi di Oktober masih cukup rendah dan terkendali. Sehinnga, masih sesuai dengan target BI hingga akhir tahun.

“Estimasi hingga minggu pertama Oktober Inflasi IHK pada bulan Oktober masih sangat rendah 0,01 persen (mtm) dan 2,89 persen (yoy),” ujar Perry.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, bahwa rendahnya laju inflasi hingg pekan pertama di bulan Oktober ini, kata Perry, lebih didukung oleh terkendalinya harga di seluruh item kelompok harga bergejolak (volatile food), bahkan terjadi deflasi di sejumlah bahan makanan seperti bawang.

“Ada sedikit kenaikan di cabai tapi secara keseluruhan menunjukkan inflasi rendah dan stabil,” ucapnya.

Dengan kondisi tersebut, tambah dia, BI memperkirakan inflasi sepanjang tahun akan berada di titik bawah sasaran BI yang sebesar 3,5 plus minus 1 persen. “Perkiraan BI IHK akhir tahun ini kecenderungannya dibawah titik tengah sasaran kita 3,5 persen dan kemungkinannya lebih rendah,” paparnya.

Asal tahu saja, IHK pada September 2018 mengalami deflasi, yakni sebesar 0,18 persen (mtm), lebih dalam dibandingkan dengan deflasi bulan sebelumnya sebesar 0,05 persen (mtm). Deflasi IHK pada bulan September terutama bersumber dari deflasi kelompok volatile food disertai melambatnya inflasi inti. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Korban PHK Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan di 2025, Begini Detailnya

Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More

11 hours ago

Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar, Crazy Rich Budi Said Ajukan Banding

Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More

11 hours ago

Top! Pemerintah Beri Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan di 2025, Ini Ketentuannya

Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More

11 hours ago

Indef Soroti Masalah Fiskal yang Bikin Utang RI Makin Bengkak

Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More

14 hours ago

Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Rp2,22 Triliun per November 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More

14 hours ago

BOII Targetkan Laba 2025 Naik Dua Kali Lipat di Tengah Kenaikan PPN 12 Persen

Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More

17 hours ago