Jakarta – BPJS Ketenagakerjaan (BPJS-TK) hingga Mei 2019 mencatatkan dana kelolaan sebesar Rp390 triliun. Angka tersebut tercatat meningkat bila dibandingkan pada April 2019 lalu yang sebesar Rp386,5 triliun.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menegaskan, pihaknya akan terus mengelola dana tersebut dengan pruden dan penuh kehati-hatian, sejalan dengan amanat dari undang-undang.
“Dana kelolaan kita per bulan Mei 2019 mencapai Rp390 triliun, tentu ini kita akan kelola dengan penuh kehatihatian dengan regulasi yang ada,” kata Agus usai menghadiri di Sekretariat Wakil Presiden, Jakarta Rabu 3 Juli 2019.
Pihaknya juga mengapresiasi seluruh lembaga pemberi kerja yang telah berkerjasama dan memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja di Indonesia.
Saat ini saja dirinya menyebut, sebanyak 51 juta pekerja Indonesia baik yang bekerja di dalam dan di luar negeri telah terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Dari 51 juta peserta tersebut, tercatat sebanyak lebih dari 600 ribu perusahaan telah berpartisipasi dalam program Jaminan Sosial milik pemerintah tersebut. Kedepan Agus berharap semakin banyak pekerja yang telah terlindungi dan menerima manfaat dengan terus menjalin kerjasama antar lembaga.
“Kita harus meningkatkan kerjasama dan sinergitas baik dari seluruh pemerintah pusat daerah dan pengusaha,” tukas Agus. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More