Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatatkan angka defisit anggaran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 hingga bulan Mei 2018 mencapai Rp94,4 triliun. Angka tersebut tercatat lebih rendah bila dibandingkan pada tahun lalu sebesar Rp128,7 triliun.
“Defisit anggaran hingga Mei 2018 sebesar Rp 94,4 triliun atau 0,64% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Defisit ini lebih kecil dari tahun sebelumnya yang mencapai 0,94% dari PDB,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Senin 25 Juni 2018.
Dirinya memaparkan, bahwa angka tersebut didapat setelah pihaknya membukukan pendapatan negara hingga akhir Mei 2018 yang mencapai Rp 685 triliun atau 36,2 persen dari target APBN 2018.
Baca juga: BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 5,6% pada RAPBN 2018
Sementara itu, dari sisi realisasi belanja sampai dengan akhir Mei 2018 sebesar Rp 779,51 triliun, atau mencapai sebesar 35,1% dari alokasi dalam APBN 2018. Angka tersebut tercatat meningkat 7,85% dari periode yang sama tahun 2017.
“Realisasi belanja negara hingga dengan akhir Mei 2018 mencapai Rp 779,51 triliun, meliputi belanja pemerintah pusat sebesar Rp 458,0 triliun dan transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp 321,51 triliun,” jelas Sri Mulyani.
Sementara untuk keseimbangan primer negara dipaparkannya juga surplus Rp 18 triliun hingga akhir Mei 2018. Angka tersebut juga tercatat menurun bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dimana keseimbangan primer tercatat defisit Rp 29,8 triliun. Dirinya menyimpulkan bahwa dari keseluruhan angka tersebut, APBN 2018 masih dikategorikan sebagai anggaran yang sehat dan kuat.(*)
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More