News Update

Hingga Maret, Jumlah Rekening SimPel BRI Capai 21,2 juta Rekening

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Bank BRI melaksanakan kegiatan bersama, yakni Simpel Day 2019 di Gedung Dhanapala Jakarta Pusat (02/05). Kegiatan yang mengusung tema “Mewujudkan Generasi Pelajar Cerdas dan Gemar Menabung” tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Konsumer Bank BRI Handayani, Ketua Dewan Komisioner Wimboh Santoso, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution serta Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara.

Direktur Konsumer Bank BRI Handayani, mengungkapkan hingga Maret 2019, Bank BRI berhasil mengimplemantasikan program SimPel dengan perolehan lebih dari 21,2 juta rekening dan total dana sebesar Rp.3,87 triliun.

“Perolehan ini merupakan usaha BRI untuk terus mengedukasi masyarakat sejak dini agar melek berbagai produk – produk keuangan khususnya bagi para pelajar,” kaya Handayani, Kamis 2 Mei 2019.

Dirinya menyebut kegiatan ini merupakan sarana yang baik untuk memasyarakatkan Tabungan SimPel kepada para pelajar.
Pada kegiatan ini OJK bersama Bank BRI mengadakan 5 program, yaitu deklarasi aksi menabung pelajar, dance competition, vlog competition, juara simpel dan edutainment dari para influencer maupun artis ternama yang pada kegiatan kali ini Bank BRI mendatangkan Cut Baby Tsabina.

Selain itu, Bank BRI juga menghadirkan Booth pembukaan rekening tabungan SimPel dengan berbagai program menarik. Beberapa diantaranya adalah pembukaan rekening tabungan SimPel hanya dengan setoran awal sebesar Rp. 5 ribu dan berbagai hadiah menarik kepada para nasabah yang hadir dan membuka rekening di Booth Bank BRI.

Kegiatan Simpel Day ini yang dikemas dalam berbagai aktivitas menarik seperti dance dan vlog competition serta juara SimPel. Para siswa juga diajak bermain dengan kuis sederhana serta doorprize berupa BRIZZI atau uang elektronik Bank BRI untuk para siswa dan guru pendamping.

Berdasarkan hasil survei nasional literasi dan inklusi keuangan pada tahun 2016 tercatat indeks literasi keuangan meningkat menjadi 29,7% dari sebelumnya 21,8% pada tahun 2013. Begitu pula dengan indeks inklusi keuangan dari sisi tingkat penggunaan produk dan/atau layanan jasa keuangan tahun 2016 yang meningkat menjadi 67,8% dari sebelumnya 59,7% di tahun 2013.

“Kegiatan SimPel Day ini, kami harapkan dapat menjadi momentum bagi semua pihak untuk terlibat secara langsung dalam literasi dan inklusi keuangan”, pungkas Handayani. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

19 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

19 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago