Bidik Segmen Kesehatan, Mandiri Syariah Dukung IHex 2018
Jakarta — PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) membukukan laba bersih sebesar Rp261 miliar pada triwulan II Tahun 2018. Angka tersebut tercatat naik 44,08% dibandingkan laba pada periode tahun sebelumnya sebesar Rp181 miliar.
Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB Subari mengatakan pertumbuhan laba tersebut terutama berasal dari naiknya pendapatan Margin Bagi Hasil bersih, Fee Based Income (FBI), pengendalian biaya overhead serta perbaikan kualitas pembiayaan.
“Kami bersyukur bisnis Mandiri Syariah secara keseluruhan tumbuh. Margin dan bagi hasil bersih tumbuh sebesar Rp181 miliar atau tumbuh 5,14% (yoy) menjadi Rp3,71 triliun,” kata Toni EB Subari di Jakarta Kamis 9 Agustus 2018.
Dirinya menyebut, pengembangan kinerja Mandiri Syariah masih sesuai strategi utama tetap fokus menumbuhkan pembiayaan berkualitas.
“Kami juga selalu berupaya menjaga agar pertumbuhan pembiayaan Mandiri Syariah diiringi dengan perbaikan kualitas” tambah Toni.
Dari sisi pendanaan, Mandiri Syariah mampu menumbuhkan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 13,99% dari Rp72,30 Triliun pada Triwulan II 2017 menjadi Rp82,42 Triliun per Triwulan II 2018. Komposisi dana pun mayoritas atau 52,05% merupakan dana murah (low cost fund) dengan total Rp42,90 Triliun.
Dengan perolehan DPK tersebut aset Mandiri Syariah per Triwulan II 2018 menjadi Rp92,81 triliun atau meningkat 13,32% dari Rp81,90 triliun periode tahun sebelumnya. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More