News Update

Hingga Kuartal Kedua 2018 Pembiayaan Mandiri Syariah Capai Rp62,37 Triliun

Jakarta — PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) mencatatkan angka pembiayaan hingga Triwulan II 2018 sebesar Rp62,37 Triliun, angka tersebut tercatat tumbuh sebesar 7,43% menjadi dari triwulan II tahun 2017 yang hanya sebesar Rp58,06 Triliun.

Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB Subari menjelaskan, segmen Konsumer mencatatkan pertumbuhan tertinggi dengan angka kenaikan 27,44% (year on year) menjadi Rp23,79 triliun. Selain itu saat ini Mandiri Syariah telah melayani pembiayaan kepemilikan rumah, mobil dan juga pembiayaan untuk pegawai dan pensiun.

“Kami juga bersyukur memiliki induk perusahaan yang memungkinkan kami untuk bersinergi termasuk di dalam pembiayaan korporasi dalam bentuk club-deal dan sindikasi, jaringan ATM sampai dengan Layanan Syariah Bank,” kata Toni di Jakarta, Kamis 9 Agustus 2018.

Selain itu Mandiri Syariah juga selalu berupaya menjaga agar pertumbuhan pembiayaan Mandiri Syariah diiringi dengan perbaikan kualitas. Perbaikan kualitas tercermin dari perbaikan NPF Nett dari 3,23% turun menjadi 2,75%. Sementara, NPF Gross turun dari 4,85% menjadi 3,97%.

Dari sisi pendanaan, Mandiri Syariah mampu menumbuhkan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 13,99% dari Rp72,30 Triliun pada Triwulan II 2017 menjadi Rp82,42 Triliun per Triwulan II 2018. Komposisi dana pun mayoritas atau 52,05% merupakan dana murah (low cost fund) dengan total Rp42,90 Triliun.

Kapasitas bisnis Mandiri Syariah juga terus mengalami peningkatan, terlihat dari beberapa pencapaian milestone di Triwulan II 2018 antara lain penambahan rekening DPK mencapai 475 ribu menjadi 7,56 juta rekening dengan jumlah transaksi melalui jaringan elektronik (ATM, Mobile Banking, Internet Banking) mencapai 63,92 juta transaksi.

“Alhamdullilah, kami bersyukur atas semua pencapaian ini dan berterimakasih kepada stakeholders terutama nasabah atas kepercayaan dan loyalitasnya kepada Mandiri Syariah,” ujar Toni EB Subari.

Dari sisi nonfinansial, Mandiri Syariah mendapatkan apresiasi dari pihak eksternal di antaranya penghargaan Banking Service Excellent Award, the Best Islamic Trade Finance Bank, Loyalty Bank Syariah, Digital Brand. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

24 mins ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

1 hour ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

2 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

21 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

21 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

21 hours ago