Jakarta – Seiring mulai pulihnya perekonomian nasional, kinerja pasar modal juga semakin membaik. Dampak positifnya terasa bagi industri asuransi jiwa, di mana pada kuartal I 2021 hasil investasinya tumbuh 105,1% menjadi Rp2,44 triliun.
Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon mengungkapkan, industri asuransi jiwa mencatat tren peningkatan kinerja industri di kuartal I 2021 di beberapa pos keuangan seperti total investasi, pendapatan premi, aset, cadangan teknis, dan lainnya.
“Jika sebelumnya industri asuransi jiwa mencatatkan perlambatan di kuartal I 2020, maka kali ini rebound mulai terlihat di kuartal I tahun ini,” katanya secara virtual di Jakarta, Selasa, 8 Juni 2021.
Naiknya hasil investasi ini sejalan juga dengan pertumbuhan premi secara industri sebesar 28,5% atau dari Rp44,72 triliun menjadi Rp57,45 triliun di kuartal I tahun ini.
“Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh pertumbuhan premi bisnis baru dan lanjutan, masing-masing premi baru tumbuh 42,3%, dan premi lanjutan tumbuh sebesar 9,3% di kuartal I 2021 dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujar Budi.
Sementara itu, lanjut Budi, dari total pendapatan premi asuransi jiwa, mayoritas masih di kontribusi oleh produk unit link sebesar 62%, dan sisanya produk unit link sekitar 37%.
“Untuk jenis produk unit link, total pendapatan premi mencapai Rp35,83 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 31,7%. Untuk jenis produk asuransi tradisional, total pendapatan premi mencapai Rp21,62 triliun atau tumbuh 23,4%,” tegasnya. (*) Bagus Kasanjanu
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More