News Update

Hingga Kuartal I-2019, Kredit BRI Capai Rp855,47 Triliun

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp855,47 triliun hingga akhir Maret 2019, atau tumbuh 12,91 persen dibanding akhir Maret 2018 sebesar Rp757,68 triliun.

“Apabila dirinci lebih lanjut, kredit mikro tumbuh 13,17 persen (yoy), kredit konsumer tumbuh 9,63 persen, kredit ritel dan menengah tumbuh 13,47 persen serta kredit korporasi tumbuh 14,15 persen,” jelas Wakil Direktur Utama BRI Sunarso di Gedung BRI I Jakarta, Rabu, 24 April 2019.

Kredit mikro masih menjadi porsi terbesar penyaluran kredit BRI dengan sharing mencapai 33,21 persen dari seluruh portofolio pinjaman, angka ini naik dibandingkan dengan posisi Maret tahun lalu sebesar 33,13 persen.

Sementara khusus untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), pada tahun 2019 Bank BRI mendapatkan alokasi breakdown dari Pemerintah sebesar Rp86,97 triliun. Hingga akhir Maret 2019, BRI berhasil menyalurkan KUR Rp25,32 Triliun kepada lebih dari 1,2 juta debitur atau setara 29,11 persen dari total target yang telah ditetapkan.

Kinerja segmen mikro BRI didorong oleh keberhasilan perseroan melakukan digitalisasi pada proses bisnis, salah satunya melalui aplikasi BRISPOT. Aplikasi ini merupakan sebuah terobosan digital Bank BRI untuk membuat proses kredit mikro lebih cepat, efisien, paperless dan digital base.

“Saat ini seluruh tenaga pemasar mikro BRI telah menggunakan BRISPOT dalam melakukan proses kredit, dan hal tersebut terbukti efektif karena proses kredit mikro di BRI menjadi lebih sangat cepat,” urai Sunarso.

Tak hanya itu, BRI juga berhasil menjaga kualitas kredit yang disalurkan. Hal tersebut tercermin dari perbaikan rasio kredit bermasalah, dimana hingga akhir Maret 2019 NPL BRI tercatat 2,41 persen atau lebih rendah dibandingkan NPL posisi akhir Maret 2018 yakni sebesar 2,46 persen.

Di sisi lain, Bank BRI meningkatkan NPL Coverage dari semula 174,81 persen menjadi 182,86 persen pada akhir Maret 2019. Hal ini membuktikan bahwa dengan akselerasi penyaluran pinjaman yang telah dilakukan, Bank BRI tetap mampu menjaganya agar tetap prudent. (*)

Suheriadi

Recent Posts

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

2 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

2 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

3 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

3 hours ago

Presiden Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi El Sol del Perú, Ini Maknanya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More

4 hours ago

RUPS PLN Rombak Pengurus, Berikut Direksi dan Komisaris Terbarunya

Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More

5 hours ago