Hingga Kuartal I-2018, Aset LPS Sentuh Rp94,5 Triliun
Jakarta– Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) semakin memperkuat kemampuannya sebagai upaya dalam menjalankan peran dan fungsinya menjadi lembaga penjamin simpanan dan pelaksana resolusi bank. Tercatat hingga kuartal I 2018 saja, aset LPS telah mencapai Rp 94,5 triliun atau tumbuh 7,41 % dibanding posisi aset akhir 2017 yang hanya sebesar Rp 88,0 triliun.
“Komposisi aset LPS sebagian besar atau senilai 96,2% berupa penempatan investasi. Dengan pendanaan yang dimiliki saat ini, LPS memiliki tingkat cadangan penjaminan 1,31% dari total simpanan perbankan di Indonesia, dimana UU telah menargetkan LPS memiliki cadangan penjaminan hingga 2,5% dari total simpanan perbankan,” kata Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Fauzi Ichsan di Equity Tower Jakarta, Rabu 6 Juni 2018.
Tak hanya itu, pada kuartal I 2018, LPS juga membukukan pendapatan Rp 7,0 triliun. Sementara pada tahun 2017 lalu, LPS membukukan pendapatan Rp 16,4 triliun yang terdiri dari premi penjaminan Rp 10,4 triliun atau sebesar 63,5% dan hasil investasi Rp 5,9 triliun atau sebesar 36,0%
Baca juga: Hingga Mei 2018, LPS Telah Melikuidasi 4 BPR
Fauzi menambahkan, angka pendapatan tahun 2018 ini masih didominasi pendapatan premi dari bank yang sebesar 76,8%.
“Pendapatan tahun ini masih didominasi oleh pendapatan premi dari bank sebesar Rp 5,4 triliun atau sebesar 76,8% dan hasil investasi Rp 1,6 triliun atau sebesar 22,6%,” jelas Fauzi.
Sebagaimana diketahui, laporan Keuangan LPS per 31 Desember 2017 telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) dengan opini Wajar dalam semua hal yang material sesuai dengan Standar Akutansi Keuangan di Indonesia.(*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More