Lombok – BPJS Ketenagakerjaan (BPJS-TK) hingga Juni 2019 mencatatkan dana kelolaan sebesar Rp401 triliun. Angka tersebut tercatat meningkat bila dibandingkan pada April 2019 lalu yang sebesar Rp386,5 triliun.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengaku terus meningkatkan kesadaran pekerja untuk sadar akan pentingnya jaminan sosial untuk para pekerja.
“Dana kelolaan kita hingga Juni 2019 sudah tembus Rp401 triliun,” kata Agus Susanto di Lombok, Kamis 15 Agustus 2019.
Saat ini saja dirinya menyebut, sebanyak 51 juta pekerja Indonesia baik yang bekerja di dalam dan di luar negeri telah terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan. Sedangkan peserta aktif sudah mencapai 30 juta peserta.
“Kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial harus terus dibangun agar menjadi budaya dan kebutuhan bagi masyarakat dalam menghadapi resiko sosial yang terjadi,” ucap Agus.
Hingga akhir tahun dirinya berharap dapat mencapai angka peserta aktif hingga 34 juta peserta. “Target kita secara nasional bisa 34 juta peserta,” tukas Agus.
Ke depan Agus berharap semakin banyak pekerja yang telah terlindungi dan menerima manfaat dengan terus menjalin kerjasama antar lembaga. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More