Jakarta– Perusahaan penjaminan PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) telah menjamin kredit modal kerja (KMK) pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebanyak Rp17,49 triliun hingga Juni 2021 dari 1,05 juta UMKM. Jumlah plafon yang dijamin meningkat 102,90% dari akhir 2020 yang Rp8,62 triliun.
Dari total penjaminan yang diberikan itu, hingga Juni 2021 Jamkrindo berhasil membukukan imbal jasa penjaminan Rp2,28 triliun atau naik 93,22% dari Rp1,18 triliun di 2020.
Direktur Bisnis Penjaminan Jamkrindo, Suwarsito mengatakan tujuan dari penjaminan program PEN ini untuk melindungi, mempertahankan dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha sektor riil dan sektor keuangan dalam menjalankan usahanya.
“Harapannya adalah di masa pandemi ini UMKM tetap eksis, tetap bisa menjalankan kegiatan usahanya,” ujar Suwarsito dalam diskusi Mikro Forum Syariah bertema ‘Penguatan UMKM Sebagai Pengungkit Kebangkitan Ekonomi’ di Jakarta, Jumat, 16 Juli 2021.
Lebih lanjut, Suwarsito juga mengungkapkan klaim penjaminan yang dicatatkan perseroan hingga Juni 2021 masih sangat kecil. “Klaim sampai saat ini baru sekitar Rp10 miliar,” ucap Suwarsito.
Seperti diketahui, pemerintah telah meluncurkan program penjaminan kredit modal kerja kepada UMKM dimana Jamkrindo ditunjuk menjadi salah satu penjamin sesuaibKMK Nomor 304/KMK.08/2020. Program ini akan berakhir do November 2021, dengan jangka waktu penjaminan 3 tahun atau sampai 2024. Maksimal plafon yang dapat dijamin Rp10 miliar dengan coverage penjaminan maksimal 80 persen.
Sampai saat ini, sebaran penjaminan KMK PEN Jamkrindo masih terpusat di pulau Jawa. Dari total plafon KMK PEN di 2020 dan 2021, kredit yang dijamin di pulau Jawa sebesar Rp10,12 triliun. Terbesar kedua ada di Pulau Sumatera yakni Rp3,54 triliun. Sulawesi (Rp1,38 triliun), Kalimantan (Rp1,24 triliun), Bali dan Nusa Tenggara (Rp740 miliar), Maluku dan Papua (Rp469 miliar). (*) Dicky F Maulana
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Rupiah berpeluang masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat ketegangan geopolitik Ukraina dan Rusia… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 22 November… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - Pemerintah telah menyediakan berbagai program untuk mendorong industri perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah… Read More