Hingga Juli 2018,16 Perusahaan Telah Antri Untuk IPO
Jakarta — PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku hingga awal Juli 2018 sudah terdapat 16 perusahaan yang masuk dalam daftar tunggu (pipeline) penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, perusahaan yang masuk pipeline IPO tersebut masih dapat berubah sewaktu-waktu hingga akhir tahun.
“Hingga saat ini Juli sudah 16 perusahaan hingga posisi saat ini. Namun dari awal tahun tercatat sudah 30 dan 16 ini masih proses,” kata Nyoman di Batik Kuring Jakarta, Kamis 19 Juli 2018.
Nyoman menambahkan, mayoritas perusahaan yang akan melaksanakan IPO tersebut telah menggunakan laporan keuangan kuartal pertama tahun 2018. Tak hanya itu, calon emiten tersebut disebut terdiri dari berbagai sektor.
Baca juga: Ini Strategi Direksi Bursa Kembangkan Pasar Modal
Nyoman berharap jumlah tersebut akan terus bertambah hingga akhir tahun. Apabila seluruh perusahaan tersebut mengeksekusi rencana IPO tahun ini, maka total perusahaan yang melantai di pasar modal tahun 2018 bisa mencapai 46 emiten. Angka tersebut meningkat dari jumlah tahun 2017 lalu, yang tercatat hanya 37 perusahaan yang melakukan IPO.
Sebagai rincian, ke 16 perusahaan tersebut antara lain:
1. PT Kota Satu Properti
2. PT MD Pictures
3. PT Kagum Jaya Sakti
4. PT Pratama Abadi Nusa Industri
5. PT Trimitra Propertindo
6. PT Cottonindo Ariesta
7. PT Arkadia Digital Media
8. PT Andira Agro
9. PT Natura City Development
10. PT Superkrane Mitra Utama
11. PT Net Visi Media
12. PT Madusari Murni Indah
13. PT Satria Antaran Prima
14. PT Garuda Food Putra Putri Jaya
15. PT Propertindo Mulia Investama
16. PT Super Energy (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More