Jakarta – Industri pembiayaan (multifinance) memperlihatkan kinerja yang positif hingga pertengahan tahun ini. Hal ini tercermin dari pertumbuhan piutang pembiayaan yang dicatatkan pelaku usaha sektor ini yang mencapai 5,5 persen hingga akhir Juli 2018 menjadi Rp429 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp406,5 triliun.
Ketua Umum APPI, Suwandi Wiratno mengatakan, segmen pembiayaan multiguna masih menjadi penopang utama pertumbuhan piutang pembiayaan tersebut yakni mencapai Rp254,6 triliun. Selain pembiayaan multiguna, piutang pembiayaan juga ditopang oleh pembiayaan investasi yang tercatat mencapai Rp127,5 triliun di Juli 2018.
“Hingga Juli 2018 pembiayaan multiguna tumbuh 7,1 persen dari Rp237,8 triliun menjadi Rp254,6 triliun. Pembiayaan investasi tumbuh 14,4 persen dari Rp111,4 triliun jadi Rp127,5 triliun,” ujarnya dalam seminar Infobank di Jakarta, 6 September 2018.
Selanjutnya ada juga pembiayaan modal kerja yang tercatat sebesar Rp23,7 triliun di Juli 2018 atau turun 0,4 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp23,8 triliun. Sementara pembiayaan yang berdasarkan prinsip syariah mencapai Rp23 triliun atau menurun 30,9 persen dibanding Juli tahun lalu yang sebesar Rp33,3 triliun.
“Kondisi ekonomi di tahun ini menunjukan geliat yang lebih tinggi ketimbang 2017. Di antaranya adalah daya beli yang mulai membaik,” ucapnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, total pembiayaan tersebut telah mendorong laba perusahaan pembiayaan hingga Juli 2018 sebesar Rp9,4 triliun, atau meningkat tajam mencapai 27,6 persen bila dibandingkan dengan perolehan laba perusahaan pembiayaan di akhir Juli tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp7,3 triliun.
Kinerja keuangan perusahaan pembiayaan yang tumbuh positif ini, tambah dia, telah mendorong total aset perusahaan pembiayaan yang mencapai Rp499,9 triliun hingga Juli 2018. Total aset tersebut meningkat 8,2 persen bila dibandingkan dengan posisi aset perusahaan pembiayaan di akhir Juli tahun sebelumnya yang sebesar Rp461,9 triliun. (*)
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More