Likuiditas Mengetat, Mandiri Optimis DPK Bisa Tumbuh 10%
Jakarta — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) hingga awal Juli 2018 telah melaksanakan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR ) sebesar Rp8,72 triliun. Penyaluran tersebut telah dilaksanakan kepada lebih dari 85 ribu debitur.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pejabat Eksekutif Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Alexandra Askandar pada acara Press Briefing Kewirausahaan Petani di Kantor Kementerian BUMN. Alexandra yang akrab dipanggil Sandra ini juga berharap pihaknya kedepan terus menggenjot angka penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tersebut ke sektor produktif khususnya pertanian.
“Secara umum KUR yang sudah disalurkan Rp8,72 triliun dari target di 2018 ini di Rp14,5 triliun,” kata Sandra di Kementerian BUMN Jakarta, Senin 9 Juli 2018.
Baca juga: Kucurkan Rp42 Triliun, Mandiri Jadi Pemimpin di Kredit Sindikasi
Sandra menambahkan, untuk penyaluran KUR tersebut pihaknya telah merealisasikan 56,8 persen dari target penyaluran KUR dari pemerintah. Selain itu, dari angka Rp8,72 triliun tersebut tercatat yang masuk ke sektor produksi sebesar 40,3 persen.
“Dengan data yang telah digitalisasi nantinya kami berharap bisa mendorong sektor produksi kami, dimana dari ini juga kita bisa menggenjot KUR tani,” tukas Sandra.(*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More