Jakarta–PT PP Tbk (PTPP), berhasil membukukan kontrak baru, sebesar Rp21,8 triliun, sampai dengan akhir Juli 2017. Jumlah tersebut tumbuh sebesar 44,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp15,1 triliun.
“Sampai dengan akhir Juli ini, kita
berhasil mencapai kontrak baru sebesar 53,7 persen dari total target yang ditetapkan oleh Perseroan sepanjang tahun ini, yaitu sebesar Rp40,6 triliun,” kata Direktur Utama PTPP, Tumiyana di Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2017.
Tumiyana mengatakan, pencapaian kontrak baru tersebut terdiri dari kontrak baru Induk sebesar Rp18,8 triliun dan Anak Perusahaan sebesar Rp3 triliun.
Adapun beberapa proyek yang berhasil diraih Perseroan selama bulan Juli, antara lain, Tunjungan Boulevard sebesar Rp465 miliar, Work Unit Rate EW Paket G di
Pekanbaru Rp450 miliar, dan lain-lain.
Sementara komposisi kepemilikan (owner) perolehan kontrak baru perseroan sampai dengan bulan Juli 2017 berasal dari BUMN sebesar 56,8 persen, Swasta 28,9 persen dan Pemerintah 14,3 perse . Sedangkan untuk jenis atau tipe pekerjaan, yaitu Gedung sebesar 32,7 persen, EPC 33,7 persen, Jalan Jembatan 18 persen dan Bangunan Air 15,6 persen.
“Dengan mengantongi kontrak baru sampai dengan Juli 2017, sebesar Rp21,8 triliun, Manajemen Perseroan masih optimistis target kontrak baru 2017 sebesar Rp40,6 triliun ini dapat terlampaui di akhir tahun ini,” lanjut Tumiyana. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More