Jakarta – PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) mencatat pendapatan premi hingga April 2024 mencapai Rp453,7 miliar. Angka itu melonjak hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Direktur Bisnis Individu IFG Life, Fabiola Noralita, mengatakan bahwa pertumbuhan pendapatan premi IFG Life tersebut ditopang oleh produk tradisional yang fokus pada proteksi. Ini juga sejalan dengan fokus utama IFG Life dalam melakukan inovasi dan pengembangan untuk menyediakan produk dan layanan jasa asuransi bagi masyarakat.
“Komposisi premi dari produk asuransi tradisional mencapai 95 persen dari total pendapatan premi. Sementara itu, komposisi pendapatan premi dari produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau unit-linked hanya sebanyak 5 persen,” ucap Fabiola dalam keterangan resmi di Jakarta, 29 Mei 2024.
Baca juga: Nasabah Jiwasraya yang Setuju Restrukturisasi ke IFG Life Makin Bertambah
Ia juga menambahkan selain produk asuransi untuk nasabah individu, IFG Life juga fokus mengembangkan produk asuransi untuk nasabah kumpulan dan korporasi, terutama dari ekosistem Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Kami melihat bisnis korporasi memiliki potensi sangat besar sehingga kami mengambil langkah pasti untuk menjadikan lini bisnis ini sebagai anchor business perusahaan. Tentu saja dengan tetap tidak meninggalkan segmen ritel,” imbuhnya.
Adapun, dari sisi saluran distribusi, kanal bisnis bancassurance juga memiliki potensi besar. Pihaknya mengalami perkembangan signifikan kanal bisnis bancassurance sejak menjalin kerja sama preferred partnership dengan BTN.
Baca juga: Pendapatan Premi Asuransi Jiwa Naik Tipis Jadi Rp46 Triliun di Kuartal I 2024
“Berbagai pengembangan dan inovasi yang dilakukan IFG Life ini juga didukung oleh infrastruktur IT dan digitalisasi yang baik. Kami harap dapat semakin optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan produk dan jasa asuransi,” ujar Fabiola.
Sebagai informasi, sampai dengan 3 Mei 2024, IFG Life telah menerima pengalihan liabilitas polis Jiwasraya sebanyak 313.009 polis dengan total liabilitas senilai Rp37,89 triliun.
IFG Life juga telah melakukan pembayaran klaim kepada para pemegang polis eks Jiwasraya sebesar Rp13,95 triliun. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More