Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatatkan angka penerimaan negara dalam realisasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 selama Januari hingga April 2018 mencapai Rp527,8 triliun.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada konferensi pers APBN Kita di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta. Dirinya menyebut, dari angka tersebut realisasi penerimaan negara sudah sebesar 27,9% dari target penerimaan sepanjang tahun ini yang ditargetkan senilai Rp1.894 triliun.
“Penerimaan negara dari Januari hingga April 2018 mencapai Rp527,8 triliun dimana pada penerimaan pajak dan bea cukai mencapai Rp416,9 triliun, penerimaan non pajak sebesar Rp109,9 triliun dan hibah Rp1,0 triliun,” jelas Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Kamis 17 Mei 2018.
Baca juga: Per Februari, Defisit APBN 2018 Sentuh Rp48,9 Triliun
Dari angka penerimaan pajak Rp416,9 triliun dapat dirincikan untuk pendapatan PPh non migas telah mencapai Rp 223,67 triliun atau naik 17,2%, sementara untuk angka PPN sebesar Rp 135,89 triliun atau naik 14,1%, serta pada pajak lainnya 2,58 triliun atau naik 13,4%. Sementara penerimaan bea masuk Rp 11,73 triliun, bea keluar Rp 2 triliun, dan cukai Rp 19,85 triliun.
Tak hanya itu, terlihat angka pertumbuhan juga terjadi pada penerimaan non pajak yang tercatat sebesar Rp109,9 triliun sebagai rincian PNBP sumber daya alam (SDA) Rp 34,3 triliun, SDA migas Rp 35,3 triliun, PNBP non migas Rp 10,6 triliun.
Sri Mulyani menilai, realisasi APBN sudah berjalan dengan baik dan diiringi oleh kebijakan insentif fiskal pemerintah untuk mendorong investasi dan ekspor nasional.(*)
Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More
Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More
Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More
Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More
Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More
Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More