Jakarta – PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menyatakan hingga akhir April 2016 ini telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp4,98 triliun.
Direktur Utama PTPP, Tumiyana mengungkapkan dengan begitu total order book mencapai Rp43,98 triliun. Dimana dari jumlah tersebut terdapat carry over 2015 yang sebesar Rp39 triliun.
“Kontrak baru sampai dengan pekan ke empat 2016 ini mencapai 16,08% dari target hingga akhir tahun yang sebesar Rp31 triliun,” kata Tumiyana, di Jakarta, Jumat, 29 April 2016.
Menurutnya, pencapaian tersebut terdiri dari kontrak baru induk perusahaan sebesar Rp3,31 triliun dan anak perusahaan sebesar Rp1,67 triliun.
Adapun beberapa proyek yang berhasil diraih perseroan seperti pembangunan gedung BNI tower Rp719 miliar, apartemen Pertamina RU Balikpapan Rp497 miliar, mobil power plant Rp447 miliar, Setiabudi Residence di Medan Rp281 miliar, peningkatan air bersih Angkasa Pura II di Tanggerang Rp253 miliar, Transmart Depok Rp247 miliar, Sahid Hotel di Timika Rp225 miliar, Bank Indonesia di Jayapura Rp186 miliar, gedung terminal dan parkir Radin Inten di Lampung Rp169 miliar, Transmart di Rungkut Rp144 y miliar, Manhattan Greenland Rp120 miliar dan sebagainya.
“Dalam beberapa tahun ini, perseroan telah berhasil mengembangkan sayap ke Indonesia Timur dan meraih proyek-proyek besar di wilayah tersebut. Kami dipercaya untuk mengerjakan beberapa proyek di wilayah Indonesia Timur terutama di Provinsi Papua. Kepercayaan tersebut diraih karena kualitas kerja yang baik, harga yang kompetitif dan hubungan kerjasama yang baik dari pihak pemerintah maupun swasta,” tukasnya. (*) Dwitya Putra
Editor : Apriyani K
Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) BCA Life, Christine Setyabudhi menyampaikan sambutan saat peluncuran… Read More
Jakarta - Bank Perekonomian Rakyat Syariah Seluruh Indonesia (HIMBARSI) meresmikan Alfi Wijaya sebagai ketua umum… Read More
Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada tahun 2025 diprediksi akan memberikan tekanan besar… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) pada Oktober 2024 tercatat sebesar USD423,4 miliar… Read More
Jakarta – Demi meredam dampak atas kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada tahun… Read More
Jakarta – Mengelola likuiditas menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan dengan banyak rekening operasional, terutama yang… Read More