News Update

Hingga Akhir Mei, BCA Telah Restrukturisasi 92 ribu Debitur

Jakarta – PT Bank Central Asial Tbk (BCA) berkomitmen untuk terus mendukung program Pemerintah dalam merestrukturisasi kredit yang terdampak pelemahan ekonomi akibat Covid-19. Tercatat hingga akhir Mei 2020, BCA telah merestrukturisasi 92.771 debitur terdampak Covid-19.

Direktur BCA Subur Tan mengatakan, pada penerapan awal kebijakan restrukturisasi banyak debitur yang mengajukan keringanan, namun hingga saat ini jumlah tersebut terus menurun. Meski begitu, ia memproyeksikan jumlah debitur yang direstrukturisasi akan kembali meningkat hingga akhir tahun yang diperkirakan mencapai 25% dari porsi kreditnya di akhir 2020.

“Akhir Mei posisi BCA sudah ada kemajuan restrkturisasi pada kami adalah di 15,5% dari total porsi bagi debet kredit kami. Dengan begitu perkiraan akhir tahun ini angkanya di kisaran 20-25% dari porsi kredit kami,” kata Subur pada acara Webinar Majalah Stabilitas dengan LPPI dengan tema Strategi Restrukturisasi di Jakarta.

Menurutnya, debitur restrukturisasi berasal dari berbagai sektor baik korporasi, UMKM, komersial hingga konsumer. Meskipun hingga saat ini belum seluruhnya pengajuan restrukturisasi kredit disetujui.

“Permohonan restrukturisasi kami baru menselesaikan 60-70% sisanya dalam proses tapi satu hal yang perlu diperhatukan ini belum selesai karena di POJKnya sampai Maret 2021,” tambah Subur.

Sebagai informasi saja, pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019, mekanisme restrukturisasi kredit atau pembiayaan bisa dilaksanakan berdasarkan penilaian kualitas aset, antara lain dengan cara:
a. penurunan suku bunga
b. perpanjangan jangka waktu
c. pengurangan tunggakan pokok
d. pengurangan tunggakan bunga
e. penambahan fasilitas kredit/pembiayaan
f. konversi kredit/pembiayaan menjadi Penyertaan Modal Sementara. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Tetap Beroperasi, Simak Jadwal LRT Jabodebek Selama Libur Lebaran 2025

Jakarta - LRT Jabodebek akan tetap melayani masyarakat selama libur Idul Fitri 2025. Untuk mendukung… Read More

11 hours ago

Daftar 5 Saham Penopang Penguatan IHSG Sepekan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 24-27 Maret 2025 mengalami penguatan sebesar… Read More

14 hours ago

Strategi Bank Mega Syariah Hadapi Lonjakan Transaksi Selama Lebaran

Jakarta – Bank Mega Syariah memastikan kesiapan layanan untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More

14 hours ago

Jelang Lebaran, Begini Gerak Saham Bank Indeks INFOBANK15 dalam Sepekan

Jakarta - Jelang libur panjang Nyepi dan Lebaran 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada… Read More

14 hours ago

Hingga H-1 Lebaran, 3,4 Juta Tiket KAI Ludes Terjual

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya animo masyarakat dalam menggunakan layanan kereta… Read More

14 hours ago

Daya Beli Lesu, Ramadhan-Idul Fitri Dinilai Tak Mampu Dongkrak Ekonomi Kuartal I-2025

Jakarta - Center of Economic and Law Studies (CELIOS) memperkirakan perputaran uang selama Ramadan dan… Read More

15 hours ago