News Update

Hingga Agustus 2018, Penyaluran KUR Capai Rp88 Triliun

Jakarta– Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) mencatat angka penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga 31 Agustus 2018 sebesar Rp88 triliun.

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir di kantor Kemenko Perekonomian. Iskandar menyebut penyaluran tersebut telah melebihi setengah dari target.

“Penyaluran KUR tahun 2018, sampai dengan 31 Agustus 2018 sudah mencapai Rp88 triliun atau 70,9 persen dari target tahun 2018 sebesar Rp123,531 triliun,” kata Iskandar di Kantor Koordinator Perekonomian Jakarta, Selasa 18 September 2018.

Iskandar menambahkan, untuk KUR sendiri hingga saat ini memiliki kualitas yang baik dengan angka NPL sebesar 0,05 persen. Tak hanya itu, penyaluran KUR menurut wilayah didominasi di Pulau Jawa, dengan porsi penyaluran sebesar 56,1 persen, diikuti dengan Sumatera 19,4 persen dan Sulawesi 9,5 persen. Kinerja penyaluran KUR per provinsi tersebut sesuai dengan sebaran UMKM di Indonesia.

Baca juga: Hingga Semester I-2018 Penyaluran KUR Capai Rp64,6 Triliun

Sementara untuk angka dominasi jenisnya sendiri, penyaluran KUR  masih didominasi untuk skema KUR Mikro sebesar 66,7 persen diikuti dengan skema KUR Kecil sebesar 33 persen dan KUR TKI sebesar 0,3 persen.

Sampai dengan 1 Agustus 2018 tercatat porsi penyaluran  KUR sektor produksi (pertanian, perikanan, industri, konstruksi, dan jasa – jasa) sebesar 42.8 persen atau meningkat dari penyaluran KUR sektor produksi periode Juli 2018 sebesar 38,5 persen.

Dalam Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM hari ini, ditetapkan pula penambahan plafon KUR tahun 2018 sebesar Rp100 miliar. Sehingga plafon KUR tahun 2018 berubah dari Rp123,53 triliun menjadi Rp123,63 triliun.

Penambahan plafon KUR tahun 2018 tersebut diberikan kepada 4 Penyalur KUR, dengan 3 Penyalur KUR meminta perubahan alokasi plafon dan 1 Penyalur KUR meminta penurunan plafon KUR tahun 2018. Diharapkan dengan adanya penambahan total plafon KUR tahun 2018 ini maka akan semakin banyak UMKM yang dapat memperoleh penyaluran KUR.

“ Kinerja ini menunjukkan keberpihakan pemerintah terhadap pemerataan akses pembiayaan untuk usaha kecil,” tutup Iskandar. (*)

Suheriadi

Recent Posts

IHSG Dibuka Rebound ke Level 7.304 Usai The Fed Pangkas Suku Bunga

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (8/11), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

45 mins ago

IHSG Diprediksi Lanjut Melemah, Analis Rekomendasikan 4 Saham Ini

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

1 hour ago

Trump Menang, The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Bps

Jakarta - Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve atau The Fed kembali memangkas… Read More

1 hour ago

BCA Syariah Bersama BAZNAS RI Gelar Pelatihan Manajemen Keuangan Bagi Mustahik Micropreneur

Direktur Pemberdayaan dan Layanan UPZ CSR BAZNAS RI Eka Budhi Sulistyo (kanan) dan Seketaris Perusahaan… Read More

3 hours ago

Kembali Terpilih sebagai Ketua ASBISINDO, Hery Gunardi Optimis Masa Depan Perbankan Syariah Nasional

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi tengah membrikan sambutan saat Musyawarah… Read More

3 hours ago

BCA Luncurkan Program Runvestasi

Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Haryanto T. Budiman memberikan sambutan saat peluncuran program… Read More

3 hours ago