Jakarta–Hasil survei tahunan PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia terhadap para bankir papan atas di Indonesia mencatat, sebagian besar bankir melihat sampai dengan tahun 2025 pertumbuhan perbankan syariah tidak akan terlalu signifikan.
Baca juga: Menanti Kebangkitan Perbankan Syariah di Indonesia
“Untuk perbankan syariah, sebagian besar bankir melihat pertumbuhan hanya sedikit lebih tinggi dibandingkan pasar sampai tahun 2025,” ujar Financial Services Industry Leader PwC Indonesia, David Wake, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2017.
Dia mengatakan, sekitar separuh bankir atau 50 persen yang menjadi responden menyebutkan, pertumbuhan perbankan syariah ada pada kisaran 5-10 persen hingga tahun 2025 mendatang, dan hampir sepertiga menyatakan perbankan syariah akan tumbuh di level yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat, 25 April 2025 kembali… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 21-25 April 2025 mengalami penguatan sebesar… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More
Jakarta - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) melalui #BaktiTugu berkolaborasi dengan Ecotouch untuk… Read More
Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) atau blu by BCA menggandeng PT Asuransi Jiwa… Read More
Jakarta – Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) mendorong percepatan hilirisasi sektor perikanan lewat investasi dan… Read More