Jakarta – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) hingga 31 Desember 2017, telah menyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mencapai Rp27 triliun, atau secara tahunan (year on year) kredit KPR CIMB Niaga telah tumbuh 12%.
Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan mengatakan, di tengah situasi industri properti yang semakin menantang, pihaknya tetap optimis pasar industri properti akan terus berkembang dan diminati masyarakat.
“CIMB Niaga menargetkan pertumbuhan KPR yang lebih tinggi pada tahun ini dibandingkan raihan tahun lalu, dengan tetap mengacu pada kondisi perekonomian dan pasar properti sepanjang tahun ini,” ungkap Tigor pada “KPR CIMB Niaga Night of Inspiration” di Jakarta, Senin 26 Maret 2018.
Baca juga: CIMB Niaga Siap Bayar Utang Subdebt II 2010 Rp43,4 Miliar
Tahun ini, sambung Tigor, CIMB Niaga juga menawarkan beragam produk KPR yang inovatif dan program bunga ringan untuk membantu masyarakat memiliki rumah idaman. Di antaranya, KPR Xtra Manfaat yang bisa memberikan bunga 0%, KPR Smart Rate, dan KPR Multiguna.
Selain itu pada segmen KPR Syariah, CIMB Niaga juga menawarkan KPR iB dan iB Flexi. KPR iB memberikan benefit berupa pembiayaan sesuai prinsip syariah dengan akad murabahah (jual beli), margin kompetitif dan tetap selama jangka waktu pembiayaan.
Adapun KPR iB Flexi yaitu KPR dengan prinsip kepemilikan bersama menggunakan akad musyarakah mutanaqisah (MMQ), dengan uang muka mulai dari 15%, dan angsuran lebih fleksibel.(*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More